Mojokerto | Detikkasus.com
Hari ini ratusan Warga Desa Cendoro Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto kembali ngluruk kantor Desa Cendoro Selasa (19/11/2019).
Seperti aksi sebelumnya , kali ini warga Desa masih tetap menuntut transparansi laporan pertanggungjawaban keuangan Pemerintahan Desa Cendoro tahun 2018 dan 2019 kepada pihak pemerintahan Desa .
Aksi kali ini merupakan aksi yang ke 3 kalinya.setelah sebelumya sudah dilakukan pada hari Rabu (13/11/2019) dan Kamis (14/11/2019) , dengan tuntutan yang sama ,Masyarakat Desa Cendoro menuntut keterbukaan informasi kepada pemerintahan Desa sebagai pelaksana projeck kerja tahun 2018 dan 2019.
Ratusan warga Desa Cendoro langsung disambut oleh Sekretaris Desa Cendoro bersama Ketua BPD di Balai Desa Cendoro.
Dalam kesempatan tersebut ,Sekretaris Desa Siswito memberikan pemaparan dihadapan aksi ratusan warga, Ia menyampaikan kepada Warga tentang bangunan fisik yang sudah dikerjakan dalam anggaran tahun 2018 dan 2019.
Ditambahkan Siswito dalam penjelsannya, bahwa ada dua bangunan fisik yang sudah dikerjakan yakni peningkatan jalan pemukiman dengan nilai 149 juta dan 300 juta, namun anggaran tersebut belum turun dan terpaksa harus menggunakan uang pribadi,” ungkapnya
Setelah memberikan keterangan dalam waktu yang relatif singkat,Sekdes Siswito bergegas meninggalkan tempat duduknya, sebelum warga sempat bertanya maupun menyangga , sehingga membuat suasana memanas.
Dalam kesempatan itu , Kapolsek Dawarblandong Made Atmajaya,S,Pd sempat memberikan himbauan, supaya warga tetap menjaga ketertiban dan keamanan.
Perwakilan warga dan juga ketua LSM Barracuda Hadi Purwanto mengatakan” kami akan melaporkan hal ini ke Depdagri dan juga Presiden RI, jika Pemerintah Desa Cendoro tidak mau transparan dan bertanggungjawab terkait tata kelola keuangan Desa Cendoro pada tahun 2018 dan 2019 yang bersumber dari ADD (Alokasi Dana Desa) dan DD (Dana Desa)” pungkasnya
(Mam)