Detikkasus.com l Labuhanbatu Sumut
(02/11/2019) SUGIANTO Pemerhati pendidikan dan Seniman atau alias Gondrong dalam diam, Berpendapat bahwa SUPIANI Kepala sekolah SMP N1 Rantau Selatan (Ransel), Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, Katanya SUPIANI adalah sosok yang tangguh karena telah mampu memajukan sekolah SMP Negeri 1, Salah satu karirnya bisa kita lihat bersama dari suasana fakta di lingkungan pemandangan yang asri dan sejuk. Berbagai tanaman menghijau hingga ke koridor-koridor kelas, ditambah semakin tertata rapinya berbagai pot yang tersusun indah.
SUPIANI berhasil meningkatkan kedisiplinan pelajar secara terus ditingkatkan dan dikembangkan dengan tetap mengacu kesepakatan antara sekolah dengan wali murid. Sehingga orangtua siswa turut berperan aktif terhadap perkembangan proses belajar mengajar.
SUPIANI Tidak hanya berpangku tangan kepada guru, wali siswa pun diajak bersinergi untuk melaksanakan program sekolah. Terutama, mecari bibit unggul dalam setiap menyongsong berbagai olimpiade, baik tingkat kabupaten, provinsi hingga event nasional. Program yang sangat perlu mendapat acungan jempol.
Dalam tiga tahun terhitung sejak dari tahun 2016 hingga 2019, SMPN 1 Ransel terus menunjukkan jati diri dengan berbenah terhadap fasilitas sekolah. Mulai dari dibangunnya ruang kelas baru, ruang laboratorium dan kantin yang sehat untuk pelajar dan guru. Hingga kini, SMPN 1 Ransel tak hanya banyak meraih berbagai prestasi olimpiade sampai tingkat provinsi. Kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka dan olahraga sepakbola, serta lomba menulis cerpen yang diadakan Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu mereka kuasai. Ujar Sugianto
SUGIANTO menambahkan “Semua itu berkat usaha tangan dingin kepala sekolahnya, Supiani Wanita yang energik ini berlatar belakang guru olahraga yang tidak diragukan lagi pengabdiannya. Supiani mengawali kariernya di sekolah tersebut dari guru olahraga hingga kini menjadi kepala sekolah.
Terus berbenah dan berbenah menjadi semboyan baginya. Kepala sekolah yang tak pernah peluit lepas dari lehernya, saat ditemui penulis meceritakan bagaimana suka dukanya mengabdi. Dimana, proses itu teramat panjang dan sulit. “Saya hanya bermodal semangat mas,” ucapnya mengawali perbincangan. “Sejak kapan ibu jadi guru dan di mana?,” Ujar Sugianto. “Sejak keluar pengangkatan saya sebagai guru hingga menjadi kepala sekolah,” Ujar Supiani
“Kalau itu ya iyalah bu,” celetuk Sugianto lagi “Pandai juga ibu melawak. Maksudnya sebelum jadi kepala sekolah sebelumnya ibu ngajar di mana?,” Ujar Sugianto mengejar pertanyaan. “Ya di sini. Itulah yang membuat saya ingin terus memajukan sekolah ini sebab banyak kenangan di sekolah ini. Saya ingin sekolah ini menjadi yang terbaik di Labuhanbatu,” Ujar SUPIANI
Lewat sosok yang mengedepankan kekeluargaan dan humoris namun tegas dalam mengambil sikap, kini SMPN 1 Ransel menjadi sekolah rujukan satu-satunya di Kabupaten Labuhanbatu. Tak bisa dipungkiri, sebagai penulis yang diam-diam memperhatikan dunia pendidikan, amatlah berubah jauh SMPN 1 Ransel.
Dimana, di masa penulis sekolah dahulu sekolah tersebut bernama SMPN 2 (sempat SMPN 3) dan bukanlah sekolah favorit pada zamannya. Namun seiring waktu, di tangan orang yang tepat sekolah ini dapat meningkat pesat menunjukkan identitas. Dengan terus berbenah dan berbenah terhadap sarana dan prasarana sekolah serta guru dan para peserta didiknya, didukung sinergitas orangtua siswa. Sugianto semakin yakin jika di tangan yang tepat seperti ibu Supiani maka sekolah-sekolah di Labuhanbatu bisa maju dan bermutu sehingga dapat bersaing untuk menciptakan SDM unggul di Labuhanbatu. Ujar Sugianto (J. Sianipar)