Mendagri Lantik 1.608 Muda Praja IPDN Angkatan XXX Tahun 2019

Jumat, 1 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com|Jawa Barat  – Menteri Dalam Negeri Prof. H.M.Tito Karnavian, Ph.D telah melantik 1.608 Muda Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXX tahun 2019. Pelantikan dilakukan di Lapangan Parade IPDN Kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat,pada hari kamis tanggal (31/10/2019).

Acara pelantikan ditandai dengan pemasangan tanda pangkat, lencana Kemendagri dan Lencana Praja Pelopor Revolusi Mental oleh Mendagri secara langsung.Dalam amanatnya, ia meminta Para Muda Praja IPDN memahami tantangan bangsa kedepan, dengan tegak lurus dan mempedomani Program Prioritas Pemerintahan yang dicanangkan Bapak Presiden Joko Widodo.

“Saat ini kita menghadapi tantangan diantaranya bonus demografi, besarnya usia produktif, yang jika tidak dikelola dengan baik akan memunculkan gangguan keamanan, kriminalitas dan keutuhan bangsa. Untuk itulah Presiden Joko Widodo pada Sidang Paripurna 20 Oktober lalu di masa kedua Pemerintahan beliau, telah meletakan 5 prioritas visi-misinya, yakni yang pertama fokus pada SDM yang sehat, pendidikan baik dan mampu survive membangun bangsa, melanjutkan infrastruktur, menyederhanakan regulasi, reformasi birokrasi, sampai transformasi ekonomi,” kata Mendagri.

Baca Juga:  Didemo Warga Kades Banjaran Dinilai Tidak Tansfaran Dalam Mengelola Anggaran Desa

Untuk itulah ia meminta Praja Muda IPDN untuk mampu memahami fenomena globalisasi, demokratisasi, serta informasi yang menyebabkan masyarakat semakin kritis, kehidupan dan birokrasi semakin transparan.

“Di era Demokrasi, demos dan cratos, maka rakyat adalah pemilik negara. Oleh karena itu, seluruh elemen bangsa, Pemerintah, swasta harus berorientasi pada pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu ia berpesan, IPDN sebagai kampus pelopor revolusi mental, mampu melahirkan kader-kader yang memiliki mental melayani.

Baca Juga:  Disnakertrans Subang Pulangkan PMI, Meninggal di Taichung Taiwan

“Untuk itulah mindset kita harus berubah dari mindset aparatur negara yang seolah penguasa menjadi abdi negara yang selalu siap melayani rakyat. Oleh karenanya, IPDN sebagai kampus pelopor revolusi mental, berdiri di garis terdepan untuk melahirkan kader-kader yang memiliki mental yang baik, mental pengabdi, bukan penguasa,” tegasnya.

Para Praja IPDN juga diminta untuk mampu memanfaatkan kesempatan belajar untuk menggali karakter dan memahami Indonesia secara luas. Ia juga mengucapkan selamat atas dilantiknya para Calon Praja Muda IPDN menjadi Praja Muda tersebut.

“Harapannya semoga menjadi pemimpin yang baik, jangan sia-siakan kesempatan ini, gunakan untuk mengenal seluruh Indonesia karena anda kan bersahabat dengan seluruh penjuru, yang kita butuhkan bukan hanya pemimpin atau ASN yang hanya memiliki teori-teori, tetapi juga memiliki fisik dan mental yang baik karena akan menjadi teladan revolusi mental di masyarakat. Saya ucapkan selamat, untuk orangtua dan keluarga berikan dorongan dan doa, Insya Allah para Praja yang dilantik, empat tahun yang akan datang dilantik dengan jumlah yang sama,” pesan Mendagri.

Baca Juga:  Warga Desa Ngradin Dan Babinsa Koramil 0813-11/Padangan, Gotong-Royong Bersihkan Jalan

Sebanyak 1.608 Praja Muda yang dilantik merupakan Praja Muda IPDN hasil seleksi penerimaan tahun 2019. Mereka terdiri dari 1.031 putra dan 577 putri. Mereka telah berhasil melewati persaingan yang ketat dan meraih kuota untuk melakukan masa pendidikan di IPDN selama empat tahun.(Puspen Kemendagri).sulton

Berita Terkait

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi
Waka Polda Aceh Hadiri Syukuran HUT Ke-79 Korps Brimob Polri Tahun 2024

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 November 2024 - 10:54 WIB

Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Jumat, 15 November 2024 - 21:26 WIB

80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB