PTSL Desa Wonorejo, Situbondo Tarik Biaya Rp. 500 Ribu

Kamis, 31 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com|Situbondo – Program PTSL yakni Proses Pendaftaran Tanah pertama kali (Sertifikat Gratis) Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo banyak dikeluhkan warganya. Pasalnya, dalam praktiknya program tersebut disinyalir memungut biaya  Rp. 500 ribu.

Program PTSL melalui pemerintah dengan mengacu kepada SKB (Surat Keputusan Bersama) 3 menteri dengan pembiayaaan tidak kurang atau lebih Rp. 150 ribu untuk wilayah (Jawa dan Bali). Kamis, (31/10/2019).

Baca Juga:  Bhabin Berikan Penyuluhan Guna Bangkitkan Rasa Nasionalisma Bagi Warga

Salah satu warga Desa Wonorejo yang tidak mau disebutkan namanya. Pihaknya diminta panitia membayar uang sebesar Rp 500 ribu untuk mengurus sertifikat melalui program PTSL dengan membubuhkan surat pernyataan benar bahwa ditarik dengan biaya yang dimaksud.

Baca Juga:  Tak Kenal Lelah Bhabinkamtibmas Desa Sulanyah Kembali Amankan Kegiatan Warga Didesa Binaanya

“Panitia mematok biaya sebesar Rp 500 ribu untuk pembuatan biaya sertifikat PTSL”, ujarnya.

Menurut pantauan Tim S One tidak hanya dirinya yang ditarik biaya program sertifikat massal ini. Namun banyak warga juga dikabarkan harus membayar kepada panitia PTSL dengan memberikan pernyataan secara tertulis. Padahal warga disini banyak yang tidak mampu sehingga harus mencari hutangan agar bisa membuat sertifikat dari program pemerintah yakni program PTSL.

Baca Juga:  Ketum GP SAKERA Laporkan LR  ke Mapolres Situbondo

Sementara itu, Ketua Panitia PTSL Desa Wonorejo yang diketahui bernama Suwandi saat dikonfirmasi melalui telepon atau WhatsApp pribadinya tidak dapat dihubungi sampai berita ini dinaikkan. (St1)

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru