Bappeda Tepis tudingan FWP, Gagasan seminar internasional di curi pemkab

Sabtu, 26 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamekasan detikkasus.com

Menjadi perbincangan Hangat, Forum Wartawan Pamekasan (FWP) mengkritisi sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat yang tidak melibatkan awak media dalam pagelaran Seminar Internasional yang digelar di Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Sabtu menjelang sore (26/10/2019).

Koordinator FWP,  Dedy Prianto, mengatakan, Semula, organisasinya mengajukan proposal kegiatan itu berdasarkan permintaan dari Bupati Pamekasan. Proposal kegiatan berikut susunan kepanitiaan yang telah rampung, kemudian diserahkan kepada Asisten Pribadi (Aspri) Bupati. Selanjutnya proposal tersebut dilimpahkan kepada Bappeda.

Baca Juga:  Bupati Pamekasan, Menyambut 1 Muharram 1441 H. Bersama SKPD,Kades,Lurah,Toga,Tomas- se kabupaten Pamekasan. 

Lanjut dedy, proposal kegiatan seminar tersebut, merupakan kerja keras dari pengurus FWP Acara besar tersebut, berawal dari kedekatan FWP dengan pihak Kedubes RI di Negara Tanzania, Afrika. Pihak Kedubes bersama FWP kemudian berdiskusi untuk menggagas kegiatan seminar internasional tersebut.

“kami akan Layangkan surat aodiensi kepada Bupati pamekasan senin depan, sebagai Bentuk Protes,karena kami di hianati dan gagasan kami di curi pemkab, dan mereka harus bertanggung jawab”, tandasnya.

Baca Juga:  Simekrama Caleg DPR RI A. A. Bagus Adhy Mahendra Putra di Desa Kalianget Mendapat Pengamanan Satgas OMB

Sementara, menurut keterangan kepala Bappeda Pamekasan (taufikurrahman) menjelaskan: bahwa Kalo usulan khan bisa dari siapa saja, kadang2 ada ide dari pemirsa radio yang disampaikan, dari jaring aspirasi masyarakat,ada dari hasil kajian dan Lain lain, Kalo usulan2 itu bagus terus dilaksanakan itu namanya diakomudir.

Baca Juga:  Forum Lintas Asosiasi Jasa Kontruksi (FLAJK) Pamekasan Keluhkan Kinerja PLT Dinas Kesehatan Yang Lamban

Contoh sederhana misalny ada orang datang ke bupati bawa proposal minta didepan rumahnya perlu dipasangi Penerang Jalan umum (pju) atas ide tersebut sama pemda dilaksanakan, itu khan namanya diakomudir.

Ga usah diperpanjang dik, biar tidak rame.pungkasnya.

 

(kabiro detikkasus)

zaini wer wer

Berita Terkait

Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa Gedung Sako Satu, Tim Ahli Dari Ipda Kaur
Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Di Nisel Di Amankan Oleh Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Nias Selatan
Kalangan Perjudian 303 Sabung Ayam dan Dadu di Digerebek, Polresta Barelang Alhasil Menyita 85 unit sepeda motor dan 4 unit mobil
Calon Wakil Bupati Kaur Bertemu Petinggi Partai Bulan Bintang
Indonesia Menyala! Presiden Prabowo resmi menghapus utang macet UMKM, Petani dan Nelayan
Pelaksanan Acara Konfrensi Pers Di Kantor Bea Cukai Kota Langsa, Belasan Wartawan Media Online
Pelindo III Selalu Ingkar Janji ! Warga Lembar Akan Mengadu Ke Komisi II DPR-RI Dan Presiden RI
Kasus Judol Di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 17:45 WIB

Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa Gedung Sako Satu, Tim Ahli Dari Ipda Kaur

Rabu, 6 November 2024 - 04:17 WIB

Kalangan Perjudian 303 Sabung Ayam dan Dadu di Digerebek, Polresta Barelang Alhasil Menyita 85 unit sepeda motor dan 4 unit mobil

Rabu, 6 November 2024 - 01:11 WIB

Calon Wakil Bupati Kaur Bertemu Petinggi Partai Bulan Bintang

Selasa, 5 November 2024 - 21:56 WIB

Indonesia Menyala! Presiden Prabowo resmi menghapus utang macet UMKM, Petani dan Nelayan

Selasa, 5 November 2024 - 21:17 WIB

Pelaksanan Acara Konfrensi Pers Di Kantor Bea Cukai Kota Langsa, Belasan Wartawan Media Online

Berita Terbaru