Kapolda Banten Gelar Dorstop Terkait Rencana Penganiayaan Terhadap Menkopolhukam

Kamis, 10 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus. Com I Padeglang – BANTEN

*PANDEGLANG,BANTEN* – Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir Msi gelar Dorstop terkait aksi sepasang suami istri yang melakukan penganiayaan terhadap Menkopolhukam Wiranto dan Kapolsek Menes di Gerbang Lapangan Alun – alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten Kamis (10/10/2019) pukul 11.55 WIB

Baca Juga:  Kapolres pimpin upacara kepanikan pangkat anggota polres Kapuas hulu

Kapolda Banten sampaikan bahwa pihak keamanan sudah melakukan pekerjaan dengan baik termasuk sterilisasi lokasi tempat kunjungan kerja beliau.”Dengan ketulusan hati beliau dengan masyarakat, beliau turun dari mobilnya untuk menyapa masyarakat tersebut,”ungkap Kapolda

“Untuk pihak keamanan sudah lakukan pekerjaan dengan baik. Pak Wiranto miliki niat baik untuk menyapa masyarakat Menez serta anak sekolah yang membawa HP untuk berfoto dan selfie bareng Menkopolhukam,”terang Tomsi

Baca Juga:  Perayaan Natal di Wilayah Kecamatan Slahung Berlangsung Aman

Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan kedua pelaku yang berhasil diamankan FA (21) istri warga Sitanggai, Kecamatan Karangan, Kabupaten Brebes dan SA (31) warga asal Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan, Kota Medan, Sumatra Utara.

Baca Juga:  Peduli Bencana, Polisi dan TNI cepat bantu warga di Pandeglang

“Kedua tersangka menggunakan sajam berjenis gunting yang dipakai oleh FA dan SA menggunakan belati. Pak Menteri hanya mengalami luka goresan diperutbi bagian bawah. Saat ini Menkopolhukam perawatan di Rumah Sakit Jakarta,”imbuh Kapolda kembali. *( Arifin )*

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB