Detikkasus.com I Labuhabatu – Sumut
(07/10/2019) Sungkono sebagai Asisten Pengawas dari PU, Tidak bisa menjelaskan secara rinci situasi Proyek peningkatan jalan jurusan suka makmur menuju Pare pare hilir, Sungkono hanya sebentar bisa dikonfirmasi, Dirinya langsung bergegas pergi sambil berkata langsung aja temui konsulan ya. Ujarnya
Proyek peningkatan jalan jurusan Suka makmur pare pare hilir menelan biaya Rp 7,323,537,900 Pemenang tender proyek CV Delima, “Dalam logika akal sehat sudah sewajarnya Pengawas itu mengetahui keadaan Kwalitas proyek yang dikerjakan, Jenis berbagai krikil yang layak memang untuk digunakan tidak bisa dijelas oleh Sungkono, Apa lagi berbicara terkait Kwalitas mutu proyek yang dikerjakan.
Ketika dikonfirmasi tentang ukuran krikil yang dipakai untuk campuran beton, Sungkono tidak bisa menjelaskan, Dan ketika ditanyakan tentang Kwalitas kepala tukang dia malah memilih bungkam, dan menyuruh para awak media mengkoordinasi dengan konsultan proyek yang bermarga Sidabutar
Menurut Abdi Tuah Kordinator LSM TIPAN-RI “Ada kemungkinan besar Konsultan dan pengawas saling menutupi satu sama lain, Agar tidak berlanjut ke jenjang proses konfirmasi yang agak panjang”, Karena SUNGKONO tidak berkenan memberikan nomor WhatsApp SIDABUTAR sebagai Konsulan, Padahal kita sama tau bahwa nomor HP dan WhatsApp adalah sebagai sarana komunikasi yang memudahkan tercapainya informasi. Ujar ABDI TUAH