Warga Desa Kotakan Dilaporkan Ke Mapolres Situbondo

Senin, 30 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SITUBONDO | Detikkasus.com

Warga Desa Kotakan di laporkan ke Mapolres Situbondo dalam dugaan telah memalsukan data untuk mendapat sertifikat tanah,Busarin dan Juhati merupakan warga desa kotakan kecamatan situbondo kabupaten situbondo sebagai terlapor,tepat

Pada tanggal 16-Juli 2019 dan saat ini telah di tangani Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Kepolisian Resort Situbondo.senin 30-09-2019

Menurut Lukman Hakim.S.H, kuasa hukum dari Sukarjo”,Busarin dan Juhati dilaporkan dgn Tuduhan melakukan Pemalsuan syarat-syarat Pendaftaran Tanah dengan modus memberikan rangkaian keterangan bohong pada Pemdes Kotakan.

Baca Juga:  Mantan Lurah Patokan, Situbondo Dibui Atas Dugaan Korupsi Belanja Langsung

Padahal Jelas, dahulu pada tahun 1994 Pihak Terlapor menjadi tergugat yang kalah di Pengadilan Negeri Situbondo sebagaimana Putusan Nomor: 70/ Pdt. G. /1994/ PN. STB. dalam sengketa Gadai. namun pada tahun 2017 Terlapor Menyertifikat Tanah dgn Menggunakan Sistem Prona di Desa Kotakan.”ungkap lukman

Menurut Kuasa Hukum Pihak Pelapor, Busarin dan Juhati tidak hanya melanggar Pasal 263 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) Tentang Pemalsuan, tetapi juga melakukan Penggelapan Barang Tidak Bergerak sebidang Tanah dengan batas-batas sebagai berikut: a, Uatara: Jalan Tembus b, Timur: Tanah Negara c, Selatan: Tegal Pak Yayuk dan Tegal Pak Cipto dan d, Barat: Tegal Pak Liaksir. jelas ini merupakan Kejahatan SETTELIONNAT,”Pungkas Lukman.

Baca Juga:  Lanal Cirebon Bedah Rutilahu Warga Desa Mertasinga dan Renovasi Musholla As Shidiq Desa Jatimerta Cirebon

Kepada Radar Bangsa Lukman menegaskan, bahwa laporan tersebut terlalu lamban, hingga saat ini Busarin sebagai Terlapor masih belum di periksa, seakan-akan penyidik terkesan hanya menggugurkan kewajiban saja, padahal jelas, tuagas dan Wewenang seorang Penyidik dalam Pasal 5 Pin a, ayat 1-4 (KUHAP)

Baca Juga:  Usai Latihan Perang, Prajurit Korps Marinir Kembali Ke Surabaya

Menurut Kajian Kuasa Hukum, Unsur-unsur dalam rumusan delik yang terkandung dalam pasal 263 dan 386 tidak rumit untuk disimpulkan hanya bagaimana utk menentukan bukti permulaan yang cukup.

Kami sebagai Kuasa Hukum tetap mengapresiasi penyidik kepolisian, namun kami merasa kecewa dgn bentuk penyelidikan yang begini, jelas ini tidak mencerminkan kepastian hukum.”ucapnya (HD).

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru