Menjadikan sungai sebagai halaman Depan Bukan Halaman Belakang warga Kelurahan Bendan Duwur Budayakan Bersih Sungai Kaligarang

Rabu, 25 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com| Semarang-Jateng

Didasari rasa keprihatinan terhadap kondisi aliran sungai dengan tumpukan sampah yg kian waktu semakin memprihatinkan Gerakan budaya bersih Sungai mulai di galakan disepanjang Sungai Garang khusus nya aliran sungai Kaligarang yg membelah wilayah Bendan Duwur.

Gerakan peduli lingkungan dengan melaksanakan kegiatan bersih sungai dengan memunguti langsung sampah yang berserakan di aliran Sungai Kaligarang yg membelah kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajah Mungkur, kota semarang

Kegiatan budaya Bersih sungai ini di beri nama : SESANTI KALIGARANG Yang intinya menyatunya tekat untuk menjadikan kaligarang sebagai halaman depan bukan halaman belakang.

Baca Juga:  Polsek Tapung Hulu Ringkus Bandar Shabu Warga Desa Intan Jaya.

“Kami yang menyadari alangkah pentingnya sebuah sungai yang dulu merupakan pusat peradaban, sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi sekarang ini terhadap pencemaran sungai,” ungkap Edy pranoto,SH.M.Hum yg juga sebagai ketua LPMK sekaligus pengerak kegiatan ini

Dikatakan, aksi tersebut didasari dengan rasa keprihatinan atas banyaknya sampah yang berada di sekitar sungai.

Baik yang sengaja dibuang oleh warga, maupun sampah yang hanyut dari sekitar wilayah hulu.

“Terlebih di musim kemarau seperti ini, kondisi air sungai mengalami penyusutan. Sehingga sampah dengan mudah menumpuk. Dampaknya selain mengganggu kenyamanan, juga berdampak pada timbulnya penyakit,” kata Edy Pranoto,SH.Mhum.

Baca Juga:  Ratusan Massa Pemuda Pancasila Hadiri Sidang Gugatan Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Jawa Tengah

Melalui aksi tersebut, dia berharap akan muncul kesadaran di tengah masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai.

Sebab tumpukan sampah jika dibiarkan akan memicu terjadinya pendangkalan, penyempitan alur, rusaknya ekosistem sungai dan rusaknya daerah aliran sungai.

“Padahal sungai bisa dijadikan tempat wisata yang menarik, juga bisa dijadikan tempat mencari rezeki untuk masyarakat yang hidup di sekitarnya,” imbuhnya.

Dengan menggunakan peralatan seadanya, para pegiat memunguti sampah dan dikumpulkan dalam wadah untuk selanjutnya dibuang di lokasi pembuangan sampah.

Baca Juga:  Jumat Bersih, Dinas PU Bombana Gelar Kerja Bakti Di Wilayah Binaannya

Tidak hanya lingkungan tempat tinggal namun sungai juga perlu perhatian untuk dijaga kelestariannya,” ujar Agustono yg juga sebagai Ketua RW di wilayah Tersebut

Menurut dia, kendala yang terjadi saat ini masih sulitnya menghapus kebiasaan warga untuk tidak membuang sampah ke aliran sungai. Karenanya menurut Agustono, perlu ada upaya lebih dan juga dukungan dari pemerintah.

“Yang jadi kendala saat ini, adalah tidak adanya tempat pembuangan sementara di setiap desa .

Sehingga sampah yang dihasilkan dari limbah rumah tangga, begitu saja dibuang ke sungai,” kata Agustono

 

Adi.s

Berita Terkait

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban
Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 16:11 WIB

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 November 2024 - 10:54 WIB

Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB