Jamaah Haji Tuban Tiba di Bumi Wali.

Detikkasus.com | Tuban – Jatim

Sebanyak 878 Jamaah Haji asal Kabupaten Tuban kembali ke tanah air dengan selamat. Untuk rombongan haji yang masuk kloter 76 terdapat 436 orang Jamaah tiba di Kompi Senapan C 521 pada Jumat (13/09/2019) pukul 08.12 Wib, sedangkan 442 orang jamaah pada Kloter 77 tiba pukul 15.45 WIB.

Kepada awak media, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Drs. Sahid, MM., menyatakan Kemenag Kabupaten Tuban berusaha semaksimal mungkin dalam penyelenggaraan ibadah Haji untuk terus meningkatkan pelayanannya dan terus mengevaluasi guna peningkatan demi kenyamanan dan pelayanan kepada jamaah Haji yang maksimal.

“Alhamdulillah, para jamaah tahun ini mengaku puas atas pelayanan haji tahun ini,” katanya.

Baca Juga:  Gubernur Jatim Tinjau Tanggul Ambles di Tuban.

Lebih lanjut, terdapat seorang Jamaah haji Kloter 76 yang sempat di rawat Rumah Sakit atas nama Ibu Kartiningsih dari Widang yang memiliki riwayat gejala stroke, namun sudah di bawa kembali ke Tuban bersamaan dengan Kloter 77.

Sahid juga mengingatkan jamaah haji yang tiba dari tanah suci seyogyanya ada perubahan, terutama yang berkaitan dengan kedermawanan individual maupun kedermawanan sosial. Jamaah haji telah ditempa supaya menjadi orang-orang yang dermawan.

“Jamaah haji sudah sepatutnya selalu menjaga kemabruran haji dengan cara meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” jelasnya.

Pada pelaksanaan haji 2020, Kemenag Tuban memberi perhatian khusus calon jamaah haji lansia. Hal ini membutuhkan tenaga yang ekstra dari petugas. Kemenag juga telah mengajukan kepada Pemerintah Pusat untuk penambahan petugas yang menyertai jamaah.

Baca Juga:  Komisi I DPRD Tuban Konsultasi ke BKN Regional II Surabaya

“Karena selama ini hanya ketua kloter, pembimbing haji dan 2 paramedis dan 2 dokter untuk menangani 450 orang , menurut saya ini terlalu kecil,” bebernya.

Jamaah haji kloter 76 dan 77 kabupaten Tuban tiba Kompi Senapan C 521 Tuban dengan menggunakan masing-masing 10 bus. Sedangkan barang bawaan jamaah dimuat dengan truk kontainer, rombongan didampingi oleh Patwal, Ambulance dan Petugas.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Tuban, Umi Kulsum., S.Ag, M.Pd.i., menyebutkan total Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Tuban berjumlah 882 orang. Namun ketika tiba di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, 1 orang meninggal dan 2 orang dinyatakan tidak sehat dan tidak diperbolehkan berangkat.

Baca Juga:  Empat Tersangka Penyalahgunaan Narkoba di Limpahkan Polres Tanggamus ke Kejaksaan

umi Kulsum yang juga ketua PC Fatayat NU Kabupaten Tuban ini menyampaikan pada Kamis (05/09/2019) seorang jamaah haji bernama Asmui Sahid Sirad (79) meninggal dunia di Madinah Al Munawaroh.

Meninggalnya Asmui Sahid dikarenakan penyakit yang dideritanya kambuh. Asmui Sahid sempat dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah, tapi tidak tertolong.

“Pihak keluarga juga sudah mengetahui, karena berangkat bersama istri dan anak,” jelasnya. (IMM/MCT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *