Babinsa Koramil 0816/08 Jabon Dan Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Berkunjung ke Pulau Lusi

Detikkasus.com| Sidoarjo – Minggu (08/09/19) Dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan terukur di Kabupaten Sidoarjo dan guna mendorong masyarakatnya yang lebih sejahtera. Ketua DPRD Sidoarjo bpk Usman, Babinsa Koramil 0816/08 Jabon Sertu Sugianto, serta Wakil Ketua PKK dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat daerah (OPD) dan Pokdarwis, Minggu 08/09/2019, kembali berkunjung ke pulau Lusi dusun Tlocor Desa Kedung Pandan Kecamatan Jabon.

Desa Kedung Pandan merupakan daerah yang ada pulaunya, dan Pulau tersebut di jadikan salah satu wisata unggulan dari Kabupaten Sidoarjo, pulau tersebut di namakan pulai Lusi, Masyarakatnya sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Kunjungan Dari ketua DPRD Sidoarjo bpk Usman beserta rombongan kali ini akan menyisir sepuluh pulau-pulau kecil terluar yang ada diwilayah kecamatan Jabon.

Baca Juga:  Bersama Warga, Bhabinkamtibmas Desa Gunungsari Wujudkan Desa Binaanya Tetap Kondusif

Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo bpk Usman mengungkapkan, ada sekitar tiga pulau kecil terluar yang menjadi sasaran atau tinjauan, Kunjungan kali ini bersifat bersilaturahmi dan bertatap muka dengan tokoh masyarakat, agama, pemuda dan Pokdarwis di Desa Kedung Pandan.

Baca Juga:  Simpan Puluhan Ribu Pil "Koplo" Warga Tompokersan Lumajang Diciduk Polisi.

Kunjungan ini juga menjadi sarana monitoring pembangunan di pulau Lusi biar lebih baik dan lebih Indah untuk di kunjungi.“Jarak tempuh menggunakan kapal kayu/ sepit boot dari dermaga Tlocor ke dermaga pulau Lusi sekitar 40 menit” ungkap bpk Babinsa.

Senada diungkapkan bpk Budi 47 th, salah satu dari rombongan ketua DPRD Sidoarjo, kunjungan tersebut sebagai bahan untuk memantau dan melihat secara langsung bagaimana situasi dan kondisi masyarakat di pulau terluar di desa Kedung Pandan, Kec Jabon, Kab Sidoarjo.

Baca Juga:  Bupati Sintang Tutup Turnamen Sepakbola Bupati CUP III

Selain itu tujuan yang tak kalah pentingnya, agar supaya masyarakat di wilayah ini juga merasa bahwa mereka merupakan bagian tak terpisahkan dari perhatian pemerintah kabupaten. “Sambil monitoring wilayah, dengan kunjungan seperti ini kita bisa langsung ngobrol dengan masyarakat mendengar harapan dan keluhannya,”ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *