Detikkasus.com | Kampar – Plh Bupati Kampar Yusri Msi yang diwakili Kepala Dinas PMD Febrinaldi Tridarmawan S.Stp M.Si membuka secara resmi Bursa Inovasi Desa cluster 3.2 Rantau Kampar Kiri yang meliputi kecamatan Gunung Sahilan, Kecamatan Kampar Kiri, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, kegiatan ini dipusatkan di Kantor Serba Guna Kampar Kiri Lipat Kain Rabu, 31/7/2019.
Sebelum memasuki tempat acara Plh Bupati Kampar beserta rombongan yang disambut dengan tarian tradisional Kabupaten Kampar dan peserta Bursa Inovasi Desa.
Dikatakan Plh Bupati Kampar bahwa kegiatan ini guna mengoptimalkan pemakaian dana desa, Pemerintah melalui kementrian desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi menggulirkan Program Inovasi Desa ( BID )” Kata Febrinaldi Tri Darmawan yang didampingi Elly Yudia kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Dinas PMD Kabupaten Kampar.
Program ini telah di laksanakan sejak tahun 2017 dibawah naungan Direktorat Jendral Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) dalam rangka mendorong kemandirian Desa dengan melakukan pemberdayaan potensi masing-masing desa” Tambahnya lagi.
Program BID ini hadir sebagai upaya untuk mendorong peningkatan kualitas pemamfaatan dana desa, dengan memberikan referensi dan inovasi-inovasi pembangunan desa dan di harapkan kedepan kita mampu memetik kreatifitas desa dalam mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki di setiap desa desa yang ada di kabupaten kampar” Katanya lagi.
Alhamdulillah setiap tahun pelaksanan BID di kabupaten kampar terus meningkat, Karena kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun secara efektif dan mampu meningkatkan daya saing dari berbagai desa, Kedepan kita berharap semua desa yang ada di kabupaten kampar bisa menjadi contoh bagi desa desa lain yang ada di indonesia ini” tutup Febrinaldi.
Sementara itu Ilham Rasyd ST sebagai ketua panitia dalam sambutannya menyampaikan Bursa Inovasi Desa ini adalah sebagai dari pembinaan pemberdayaan masyarakat desa yang merupakan pengembangan dari proses menuju kearah yang lebih baik, Dan salah satu cara yaitu dengan belajar dari cerita sukses dan inovatif dari desa lainnya” Kata Ilham.
Untuk di ketahui sumber pendanaan dari pelaksanaan acara BID ini berasal dari DOK dana bantuan Pemerintah Program Inovasi Desa tahun 2019 yakni sebesar 15 % dari dana DOK PPID dan P2KTD dari 3 kecamatan sebesar Rp. 16.765.800 yang disampaikan oleh dalam laporan nya.
Hadir juga pada acara ini Kepala OPD terkait, seluruh Camat peserta BID dan seluruh kepala desa dan BPD serta masyarakat yang tak lupa pada acara ini menampilkan berbagai hasil karya dan berbagai inovasi lainnya ( arifin)