Detikkasus.com |KUNTO DARUSSALAM – Berhasil melaksanakan Turnamen Sepak Bola Muara Dilam CUP I tahun 2018 lalu, Pemerintah Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam kembali menggelar iven yang sama. Tak tanggung-tanggung open turnamen ini diikuti sebanyak 51 tim sepak bola dari sejumlah desa di Rohul, Kabupaten Kampar dan Pelalawan.
Open Turnamen Sepak Bola Muara Dilam CUP ini dibuka oleh Sekda Kabupaten Rohul, H Abdul Haris SSos MSi mewakil Bupati H Sukiman, Senin (29/7). Tampak hadir juga sejumlah Kepala Dinas, Badan dan Kantor OPD Rohul, Upika Kunto Darussalam, Kepala Desa Muara Dilam, Zulfikar SHi serta sejumlah kepala desa tetangga, sponsor acara Manajemen PT EDI dan perusahaan seputar desa, ketua panitia Muharman.
Ketua Panitia Muharman dalam laporannya menyampaikan, open turnamen sepak bola ini merupakan rutinitas tahunan. Dan untuk tahun ini sekaligus pemakaian perdana tribun mini yang dibangun oleh Pemerintah Desa Muara Dilam. “Pembangunan tribun mini ini merupakan bagian kerja nyata pemerintah desa ini, dalam mensukseskan serta memajukan dunia sepak bola di desa ini khususnya dan Rohul umumnya.
Muharman menerangkan, open turnamen itu di perkirakan selesai selama 1 bulan lebih, dengan jumlah tim bertanding sebanyak 51 tim. Laga perdana pada pembukaan mempertemukan derby Pagaran Tapah Darussalam yakni Pagaran Tapah FC melawan Gamda FC dari Desa Kembang Damai yang juga peraih juara I tahun 2018 lalu.
Dalam arahannya, Sekda Kabupaten Rohul H Abdul Haris SSos MSi berpesan kepada seluruh tim yang bertanding agar terus menjunjung semangat sportifitas. Dan kepada tim wasit bisa bertugas dengan jujur.
Menurut Sekda, open turnamen sepak bola ini merupakan perwujudan adanya perkembangan desa sesuai Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Dimana, desa didorong bisa berkreasi berupaya berinovasi sendiri melaksanakan kegiatan positif.
Sekda juga mengajak seluruh desa yang ada agar bisa meniru inovasi di desa tersebut. Sehingga para pemuda memiliki kalender rutin dan semangat olahraga, dan terhindar dari pergaulan bebas serta penyalahgunaan narkoba.
“Kita harus memerangi peredaran narkoba, sebab tidak hanya di kota, pedesaan juga menjadi pasar buat pengedar barang haram tersebut. Salah satu cara menimalisirnya dengan menggiatkan olahraga sepak bola,” sebut Sekda.
Sementara Kepala Desa Muara Dilam, Zulfikar SHi mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor yang turut mensukseskan open turnamen sepak bola di desa itu. “Kami mengucapkan terima kasih kepada perusahaan seputar desa dan pihak yang telah bersemangat mendukung open turnamen sepak bola,” kata Zulfikar.
Disamping Tribun mini yang sudah berdiri kokoh di lapangan sepak bola Desa Muara Dilam. Pihaknya juga tengah membangun lapangan Volly ball, yang dalam waktu dekat ini akan diagendakan iven besar.
“Kami komit membangun fasilitas olahraga di desa. Sehingga pemuda kami lebih aktif dan terhindar dari perbuatan yang melanggar hukum dan dilarang agama,” ujarnya.
Dalam pada itu, ADM PT EDI Arisman Siregar selaku sponsor utama open turnamen sepak bola itu mengakui, bahwa pihaknya terlibat aktif sebagai peserta dan pembiayaan penyelenggaraan iven.
“Kami siap berperan aktif memajukan dunia olahraga seperti sepak bola di desa sekitar perusahaan,” tutupnya.(Rahmat)