Proyek Pembangunan Bendungan Way Sekampung Pringsewu Diduga Asal-asalan

Sabtu, 27 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PRINGSEWU | Detikkasus.com – Proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu memasuki fase pengerjaan inti yakni badan bendungan. Terkait akan dimulainya pelaksanaan pengerjaan pembangunan badan bendungan tersebut, dilaksanakan kegiatan pengelakan sungai (river closure) pada lokasi proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung, Pringsewu, Kamis (25/7).

Kegiatan ini dihadiri oleh Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI yang diwakili Kepala Pusat Bendungan Dr.Ir.Ni Made Sumiarsih, M.Eng. dan Bupati Pringsewu H.Sujadi, serta Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Ir.Iriandi. Selain itu juga hadir Kepala BPKP Provinsi Lampung, TP4D Provinsi Lampung, jajaran Pemkab Pringsewu, muspida serta para direktur BUMN dan swasta yang turut menangani mega proyek tersebut.

Baca Juga:  Penarikan Unit Mobil Nasabah Di Banyuwangi Gunakan Mobil Derek oleh Mandiri Finance Perlu Mendapat Respon Positif Kepolisian Negara RI.

Perlu diketahui proyek BUMN ini patut untuk di awasi penegak hukum faktanya ditemukan berapa kejanggalan yang dilakukan PT.waskita saat melakukan penimbunan pihak Waskita menggunakan batu yang di gali di areal tambang untuk melakukan penimbunan hal ini sangat diragukan kekuatan batu tersebut Hendro saat dikonfirmasi dikantor PT Waskita menjelaskan memang betul kami mengunakan batu Qursit sikis untuk melakukan penimbunan di area tambang, awak media menanyakan apakah butu Qursit sikis yang digunakan untuk penimbunan sudah dilakukan pengujian kwalitas batu tersebut.
diduga batu Qursit sikis hasil dari penggalian dari Area tambang tersebut sudah dilakukan oleh pihak pengelola PT Waskita, Hendro sebagai pelaksana untuk pengujian kwalitas batu memberikan keterangan, batu Quarsit sikis itu batu yg kwalitasnya bagus keterangan Hendro kepada awak media jejak kasus

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Kedis Melaksanakan Pengamanan Acara Kebaktian di GKPB Bukit Zaitun

Kemudian kami menayangkan kembali ke pada Hendro apakah di perbolehkan pihak Waskita untuk melakukan penambangan diarea tambang, Hendro menjawab kami di perbolehkan untuk melakukan penambangan Di perintahkan oleh KKB komisi keamanan bendungan, dari PU.dia area tambang bendungan.

Dalam hal ini penegak hukum perlu dilakukan pemeriksaan kepada kuwalitas batu yang di gunakan PT Waskita untuk melakukan penimbunan karena informasi dari beberapa sumber batu yang digunakan adalah batu yang kwalitas nya sangat jelek dan sangat rapuh, kami takut kalo batu tersebut tetap digunakan pasti dampak nya kedepan akan bahaya’, dan mengapa PT Waskita menggunakan batu yang hasil dari pengerukan dia areal tambang untuk ditimbun kan ke lokasi Bendungan, sedangkan menurut peraturan pemerintah melalui Balai besar tidak boleh dilakukan menambangan di area tambang karena itu akan berdampak terkikisnya atau bocor nya akibat pengerukan di area tambang tapi mengapa pihak pt. Waskita tetap melakukan menimbunan tidak melihat dampak penimbunan dengan menggunakan batu Quarsit sikis akan berdampak kurang baik nya pertahanan bendungan.
(Redaksi)

Baca Juga:  Kapolres Buleleng dan Dandim 1609 Lakukan Pengecekan Pengamanan Posyan Serta Gereja Menyambut Nataru

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Berita Terbaru