Detikkasus.com | Bengkulu – Forum Sarjana Dan Mahasiswa (Fosma) Kaur menggelar audensi dengan Pejabat di ruang lingkup Pemda Kaur
Audensi kali ini dilaksanakan di ruang kerja Sekertaris Daerah (Sekda) di sekretariat Pemda Kaur di lantai dua Kamis 25/07/2019
Acara ini dibuka oleh Sekda Kaur H. Nandar Munadi.M.Si dan dihadiri Asiten l Pemda Kaur,Kabag Hukum,Kadis BKD Dan Aset Kabid Pemdeskel serta Kakan Kesbangpol Kaur
Dalam pertemuan ini ada beberapa point saran serta masukan kepada pemerintah daerah Kaur Dintaranya
1. Penanggulangan Bencana pasca banjir.
2. Honor/Gaji pegawai masjid.
3. Budaya Kaur harus dimasukan ke kurikulum pendidikan formal.
4. Pernyatan sikap tentang pilkades serentak.
5. Pelayanan BPJS harus sampai ke tingkat desa.
Ketua Fosma Kaur memberikan pertanyaan “Kapan jadwal pemda Kaur dapat melaksanakan Pilkades serentak,” tanya Arafik M.Top
Sekda H.Nandar Munadi.MSi “Menjelaskan bahwa analisa kajian Dinas PMD Kaur,tentang biaya pilkades sekitar Rp 40 Juta Rupiah perdesa
Sementara dana yang sudah teranggarkan cuma 300 Juta Rupiah dan tidak mungkin sekali bisa di laksanakan di tahun 2019 karna keterbatasan anggaran
Nanti kita ajukan lagi untuk anggaran pilkades didalam APBD tahun 2020 dan insya allah pilkades serentak bisa kita laksanakan tutur Sekda Kaur kepada 8 orang perwakilan sarjana dan mahasiswa
Terpisah Kepala Dinas PMD melalui Kabid Bina PMD (red) menjelaskan anggaran pilkades serentak minimal 20 Juta perdesa,anggaran di bebankan dengan APBD (DPMD) bilamana anggaran dari APBD Kaur belum memadai barangkali bisa di bantu dengan alokasi dana desa (ADD) atau APB-Desa
Di tegaskan nya panitia pilkades nanti tidak boleh memungut/meminta biaya pendaptaran dari calon kepala desa demikian tegas Rasfino,ST.(Rza)