Detikkasus.com | Sumatra utara – Usut segera Proyek pembangunan menggunakan Dana Desa (DD) di Desa Sei.Parit, Kecamatan Sei Rampah. Kabupaten Serdang Bedagai, di duga fiktip dan Mark Up.
Hasil pantauan wartawan dan keterangan warga, Rabu,22-07-2019 di Dusun I dan Dusun II Desa Sei Rampah, tidak terlihat adanya bangunan menggunakan Dana Desa di Dusun II dan hanya ada di Dusun I Tapian Nauli, berupa Tembok Penahan Tanah (TPT) tahun 2018 dan ada juga tahun 2019 penyambungannya dan tidak di ketahui berapa panjang serta lebarnya bangunan tersebut dan tahun 2019 asa pembuatan tiang listrik di 8 titik yang terbuat dari besi tipis diperkirakan 2 mili.
Begitu juga proyek DD pembuatan pengerasan jalan hanya batu di susun di pinggiran dan di serakan tanpa menggunakan wales dan di bangun sekira tahun 2017, kini bangunan itu lenyap hanya tinggal sisa bebatuan.
Ketika dinkonfirmasi Kepala Desa Sei Parit, Sabaruddin, di kantornya tidak berada dikantor, lagi di luar, dan Pak Kades jaranh masuk, begitu juga Sekretaris desa, kerja di kebun dan bendahara desa juga tidak masuk karena sakit, kata Nining, Kaur Pemerintahan.
Selanjutnya di hubungin melalui hp Nining Kaur Desa, handphonde Kepala desa juga tidak bisa di hubungi juga tidak tersambung, namun di hubungi melalui handphone kawan wartawan barulah ada jawaban, nanti kita ketemu dan tidak berapa lama di hubungi salah seorang yang bukan kaur atau pungsi jabatannya menghubungi, yang di duga bekking Kepala Desa Sei Parit Sabaruddin.
Begitu juga keterangan warga Dusun I Sei Parit, yang namanya minta di rahasiakan, kalau pembangunan di sini ada pembuatan jalan setapak ini kalau tak salah tahun 2017 dan sudah tak berbekas, ada pembuatan lening saluran itu pun hanya 300 meter yang semula 700 meter namun tidak di kerjakan, bahan material menumpuk, beberapa hari lalu semen masuk karena ada yang mau datang, tetapi tidak jadi datang dan semen di bawa pulang oleh pihak panglong, kata warga yang namanya tidak mau di sebutkan.
Begitu juga ungkap warga lainnya, pembangunan hanya inilah pak kata warga baru tahun ini dan hanya itulah yang ada, pembuatan tiang penerangan lampu desa, TPT dan jalan itupun tak nampak wujudnya lagi, inilah jalan setapak entah berapa panjangnya dan anggarannya, kata warga.
Di tempat terpisah Ketua Aliansi Jurnalis Hukum (AJH) Kabupaten Serdang Bedagai, Arman, melalui Tim Investigasi, Aswad, mengatakan, bahwa pembangunan di Desa Sei Parit di duga ada yang fiktip dan mark up, melihat dari pembangunan yang di kerjakan tidak sesuai dengan anggaran dan kalau hanya tahun 2017-2018-2019 baru ada pembangunan dengan menggunakan Dana Desa, jadi sejak menjabat dan kini mau berakhir jabatanny hanya tiga tahun yang jelas sudah kita cek hanya itu, sehingga tahun 2015-2016 kemana anggaran desa itu dan begitu juga Alokasi Dana Desa kita menduga tidak di salurkan, ungkap Aswad.(tim)