Kepala SMK Negeri Pkl Kerinci Bantah Pungut Sewa Kantin

Detikkasus.com | Pelalawan – Kepala SMK Negeri 01 Pangkalan Kerinci Nurasia M.Pd terkesan menutupi pemungutan sewa sebanyak 12 kantin setiap bulan. Sebab sejumlah kantin itu merupakan aset sekolah dengan menggunakan arus listrik yang dibayarkan dari dana BOS.

Dari pengakuan sejumlah pengelola kantin di SMK Negeri 01 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, salah satunya Ari mengaku menyewa kantin dari pihak sekolah dengan menyetor sebesar Rp 85000 (delapan puluh lima ribu rupiah) tiap bulan. Bahkan beberapa kantin lainnya ada yang mengaku menyetor sebesar Rp 400 ribu tiap bulan kepada pihak sekolah.

Baca Juga:  Istighosah Masyarakat Dusun Rukem Rencana Pembangunan Masjid Baitul Hikmah - Reporter Detik Kasus Jawa-Bali. Teddy. SH.

Informasinya, pemungutan sewa kantin SMK Negeri 01 Pangkalan Kerinci itu oleh pihak sekolah telah berlangsung sejak tahun 2015 lalu. Namun dana yang telah dipungut dari kantin itu diduga untuk memperkaya diri oknum kepala sekolah.

Kepala SMK Negeri 01 Pangkalan Kerinci Nurasia yang ditemui di kantornya Jumat (19/7/19) membantah melakukan pungutan sewa setiap bulan kepada pengelola kantin tersebut. Tidak ada kantin bayar sewa setiap bulan. Tidak mau meminta sewa kantin tersebut setiap bulan, karena tahu penghasilan kantin-kantin itu tidak seberapa, akunya.

Baca Juga:  Program Inovasi Pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam di Puskesmas rawat jalan dan rawat inap pendaftarannya pasien dapat menggunakan situs di internet.

Dikatakannya, kalaupun selama ini ada kantin yang memberikan uang, itu untuk membayarkan retribusi sampah sekolah ini. Itupun bukan sewa melainkan hanya untuk menolong membayarkan uang kebersihan sekolah ini saja, tukasnya lagi.

Disebutkan Nurasia, sebetulanya ada surat dari Dinas Pendidikan Propinsi Riau untuk mendata seluruh kantin yang ada di sekolah. Setiap kantin itu diharuskan bayar setiap bulan sebesar Rp 250 ribu, untuk disetorkan ke kas daerah menjadi PAD (pendapatan asli daerah), ujarnya.

Baca Juga:  Asyik Nyabu, Perias Artis Ibu Kota Asal Banyuwangi Diciduk Polisi.

Namun demikian, Nurasia mengaku belum melaporkan hal itu ke Propinsi, dikarenakan penghasilan kantin itu setiap bulan tidak seberapa alasannya. Sayangnya Nurasia tidak dapat menunjukkan surat tersebut saat ditanya awak media. (Sona)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *