MADIUN I detikkasus.com – Korem 081/DSJ melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pembinaan Rencana Tata Ruang Wilayah, yang dipimpin oleh Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Agus Faridianto, bertempat di Aula Jenderal Sudirman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Jumat (19/7/19).
Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan petunjuk dan pedoman bagi satuan komando kewilayahan jajaran Korem 081/DSJ dalam melaksanakan Pembinaan Tata Ruang Wilayah Pertahanan Darat di wilayah masing-masing.
Dalam sambutannya, Kasrem menyampaikan bahwa rencana tata ruang wilayah untuk pertahanan pada tingkat Korem memuat rencana umum pemanfaatan wilayah dan kawasan guna kepentingan pertahanan keamanan di wilayah dan merupakan penjabaran dari RTRW pertahanan tingkat Kodam maupun RTRW Pertahanan Nasional dan sekaligus digunakan sebagai pedoman bagi penyusunan RTRW pertahan tingkat Korem dan Kodim.
Ia mengungkapkan, sinkronisasi antar sektor yang memegang kebijakan pengaturan pemanfaatan ruang menjadi suatu keharusan melalui pembahasan oleh pemangku kepentingan yaitu Pemerintah, swasta dan masyarakat, melalui singkronisasi antara rencana tata ruang wilayah provinsi (RTRWP) dan rencana tata ruang wilayah pertahanan pada tingkat Kodam, maka akan menghasilkan tata ruang wilayah yang baik sehingga dapat dijadikan pedoman bagi RTRW pertahanan pada tingkat Korem maupun Kodim.
“Dalam menjalankan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, satuan Komando kewilayahan merealisasikan dengan kegiatan pembinaan teritorial yang pada hakekatnya merupakan potensi geografi, demografi dan kondisi sosial sebagai ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh yang bisa menjadi kekuatan wilayah,” terangnya.
Kasrem mengharapkan agar melalui kegiatan sosialisasi ini akan terwujud kesamaan visi dan persepsi antara tata ruang wilayah pertahanan darat baik tingkat Kodam, Korem dan Kodim.
Lebih lanjut menurutnya, komunikasi sosial antara Prajurit TNI AD dengan Aparat Pemerintah perlu dijaga dan terus ditingkatkan, sehingga tumbuh kepedulian dan kepekaan terhadap berbagai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial.
“Untuk itu, agar pelaksanaan kegiatan komunikasi sosial dengan aparat pemerintah dapat dilaksanakan dengan baik dan benar, maka setiap Prajurit TNI AD harus selalu memahami tentang pokok-pokok penyelenggaraan kegiatan komunikasi sosial tersebut, dengan harapan pelaksanaannya dapat mencapai hasil yang optimal sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditentukan,” tutupnya. (Arw/Anang Sastro).