Kades Wiyong Ucap “BODREK” Kepada Penggiat Sosial Kontrol, LSM dan Wartawan Akan Menindak Lanjuti nya Sampai Jalur Hukum

Rabu, 10 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Cirebon – Menanggapi bahasa “LSM, Ormas dan Wartawan BODREK” yang diucapkan oleh Kuwu Wiyong kini disorot oleh beberapa penggiat sosial kontrol, pasalnya bahasa yang diucapkan Kuwu H. Maryono Desa Wiyong Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon yang menyebut bahasa “BODREK” tersebut menjadi kontroversi atas ucapan tersebut ditunjukan untuk LSM atau untuk Wartawan.

Dalam hal ini Casma Edi keluarga besar LSM (lembaga swadaya masyarakat) Ampar (amanat perjuangan rakyat) angkat bicara terkait bahasa yang diucapkan Kuwu Wiyong dihadapan beberapa media saat disambangi selasa (09/07/19), “Ucapan Kuwu Wiyong tersebut yang menyangkut bahasa BODREK harus pelajari dan ditindaklanjuti, karena bahasa yang dia (Kuwu Wiyong) ucapkan ditunjukan untuk LSM atau Wartawan”, terangnya.

Baca Juga:  Piala Dunia di Indonesia, FKPRM Ajukan Kerjasama Media Partner Publikasi Kepada Kemenpora

“Kami menyayangkan bahasa yang diucapkan Kuwu Wiyong tersebut terkesan meremehkan dan merendahkan serta memandang sebelah mata kepada penggiat sosial kontrol”, Ucapnya.

Dikatakannya oleh Casma Edi, “saya akan godok permasalahan ini di forum komunikasi penggiat sosial kontrol, baik penggiat sosial kontrol dari LSM maupun Wartawan agar permasalahan yang ada di Wiyong dapat didalami unsur maksud dari bahasa BODREK yang ucapkan H. Maryono dihadapan beberapa awak media dan perangkat desanya”, tegasnya.

Baca Juga:  Satuan Polisi Perairan Polres Buleleng melaksanakan Polmas di Perairan Celukan Bawang

Ditambahkan Oleh Babil dari LSM GRIB terkait rumor yang berhembus kencang dikalangan penggiat sosial kontrol dari mulai LSM, Wartawan dan Masyarakat Pemerhati kini benar akan menindaklanjuti bagi siapapun yang merendahkan para penggiat sosial kontrol, khususnya permasalahan yang baru mencuat atas perkataannya Kuwu Wiyong harus ditindaklanjuti agar mendapat pelajaran”, tegasnya.

Baca Juga:  Galian Pipa Gas Kedawung Diduga Resahkan Warga

Sementara ditempat terpisah Sendika Lubis Ketua Forum Jurnalis Indonesia mengatakan, “kita ada forum jurnalis Indonesia dan kita akan benar-benar menyikapi bahasa yang di katakan oleh Kuwu Wiyong yang kurang pantas di ucap dan disebut”, ungkapnya.

Besar harapan Babil dari permasalahan tersebut agar aparat penegak hukum menindaklanjuti apabila adanya pelaporan terhadap Kuwu Wiyong terkaitemgeluarkan bahasa BODREK yang pointnya ditunjukan kepada penggiat sosial kontrol.(Team Anti Bandit)

Berita Terkait

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban
Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 16:11 WIB

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB