Kampung Jefman Timur, Diduga Terjadi Penyelewengan Dana Desa tahun 2017 tahap Pertama.

Sabtu, 16 September 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salawati Utara, Kabupaten Raja Ampat, Papua Bar.

Jefman, detikkasus.com – Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) menggelontorkan dana puluhan triliun rupiah setiap tahun untuk dikelola masyarakat desa.
Sebutannya dana desa yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan tujuan pemerataan pembangunan desa, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan.

Pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap pertama tahun 2017 di kampung Jefman Timur, Distrik Salawati Utara, Kabupaten Raja Ampat, yang kurang lebih dananya Sebesar RP. 500. 000.000 (Lima Ratus Juta Rupiah) tidak tepat sasaran.

Baca Juga:  Sat Binmas Dipimpimpin Waka Polres Laksanakan Giat Dialog Pemuda

Salah seorang toko masyarakat menuturkan, dari hasil Musyawara Kampung (MUSKAM) pencairan dana desa tahap pertama tidak sesuai dengan program yang disepakati bahwa akan dibangun 4 yunit rumah permanen, pengadaan 6 yunit perahu viber dan 6 yunit mesin tempel 15 Pk, tetapi kini masih terbengkalai,” Jelasnya.

Baca Juga:  Menghadapi Bulan Puasa : Polri Menyisir Tempat Hiburan

Oleh sebab itu, pengadaan perahu viber dan mesin tempel yang seharusnya 6 yunit malah diberikan kepada masyarakat hanya 3 yunit saja, sedangkan 3 yunit lagi dananya dikemanakan.

Sementara aparat desa tidak pernah perlihatkan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) kepada masyarakat, padahal itulah yang menjadi bukti program dana desa, hingga saat ini program tersebut belum diselesaikan dananya sudah habis, Diduga terjadi penyelewengan dana desa.

Baca Juga:  Turba Pagi di Seputaran Wilayah Kubutambahan yang Merupakan Kegiatan Rutin Polsek Kubutambahan Untuk Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat

Harapan selanjutnya, agar keluhan – keluhan masyarakat di kampung Jefman Timur terkait penyimpangan dana desa bisa di ekspos oleh media sosial. Inilah yang Kami inginkan,” Tegasnya sembari mengatakan kepada Detikkasus. info, (14/9/2017). Dw

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:10 WIB

Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB