Detikkasus.com | Riau – Kamis malam(4/7/2019) pukul 15.30wib Sepanjang tahun 2018, terjadi lebih dari 2564 bencana alam di Indonesia. Dampaknya lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut laporan yang diliris Badan Nasional Penanggulangan Bencana-BNPB Senin(31/12), trend bencana 2018 masih didominasi oleh angin puting beliung (799 kasus), banjir (677 kasus), dan longsor (472 kasus).
Namun tidak hanya Itu saja yang Terjadi Seperti juga di pelosok tanah air Seperti peristiwa
Kebakaran Desa Sungai Brombang terjadi bertepatan pada malam lebaran Idul Fitri Rabu (5/6/2019) sekitar pukul 4.00 WIB subuh. Lokasi kebakaran Terjadi Di jalan Ahmad yani Kecamatan Panai hilir Kabupaten Labuhan batu propinsi Sumtra utara.
Salah Satu Warga Sungai Berombang Jalan Mawanah Kaharudin Daulai pada Saat itu menghubungi Awak media Lewat Sambungan Seluler nya Memberikan impormasi dan Membenar kan Ada nya Kejadian kebakaran hebat Yang sempat Menghangus kan pemukiman rumah Penduduk. Di pertengahan kota sungai Berombang kecamatan panai hilir kabupaten Labuhan batu ,Ada pun Jumlah Rumah Yang Hangus Terbakar di Perkirakan sekitar Lima puluh yunit, Di Antara nya rata rata Pemilik rumah Suku Tionghoa Brombang,selain dari Rumah Warga yang hangus juga sempat menimbul kan korban jiwa satu keluarga tewas terpanggang dalam esiden tersebut.
Kemudian pada tanggal 26 juni 2019 sekira Pukul 00.wib di Susul pula kebakaran hebat di panipahan jalan bakti kepenghuluan panipahan darat kecamatan pasir limau kapas kabupaten Rokan hilir Provinsi Riau, tepat nya di lokasi komplek pasar pemda atau pajak baru yang sempat menghangus kan puluhan rumah warga namun tidak ada korban jiwa dan kerugian di taksir hampir miliaran rupiah.
Sembilan hari kemudian dari kebakaran Panipahan pada kamis 4 juli 2019 pukul 20.50 wib malam juga terjadi kebakaran di pondok pasentren ASRAMA laki laki DAR ASWAJA desa sungai pinang kepenghuluan sungai pinang kecamatan kubu babu salam kabupaten Rokan Hilir provinsi Riau.
Dalam peristiwa tersebut yang di laporkan Rozi saat berada di lokasi kebakaran di pondok pasentren tersebut Tidak ada menimbulkan korban jiwa, dan pada saat terjadi kebakaran, Semua santri berada di Musshola.
Dan Warga setempat berupaya memadam kan api dengan menggunakan alat se ada nya, Namun api dengan cukup cepat membesar sehingga Sulit untuk di padamkan Sehingga 200 Unit Rumah ludes di lalap si jago merah.
Ada pun sampai saat ini kita belum tahu pasti apa penyebab terjadinya kebakaran sebut Rozi ke tv online tidore net.
Pantauan Reporter tidore di lapangan tiga desa pasca kebakaran tersebut yang tertimpa musibah adalah merupakan desa tetangga terdekat yaitu desa sungai brombang kecamatan panai hilir saling berdekatan dengan desa panipahan kecamatan pasir limau kapas,Sungai pinang kecamatan kubu babu salam juga merupakan berdekatan dengan Panipahan hanya lain kecamatan tapi tetap satu kabupaten Rokan Hilir,di antara Tiga desa atau tiga kecamatan adalah saling berdekatan.(0121JP MM)