Detikkasus.com | Bali – Gubernur Bali Memimpin rapat koordinasi dan sinkronisasi program dan kebijakan prioritas pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Kota Se-Bali.
Rapat tersebut di hadiri Wakil Gubernur, Sekda Bali, Ketua DPRD Provinsi Bali Bupati/Walikota beserta Wakil Se-Bali atau yang mewakili.
Dalam rapat koordinasi dan sinkronisasi program dan kebijakan prioritas pemerintah provisnis Bali dan Kabupaten Kota Se-Bali Gubernur Bali bapak Wayan Koster menginginkan Antara Provinsi dan Kabupaten/kota sejajar bersama-sama membangun Bali, tidak ada istilah Gubernur Lebih tinggi Jabatannya dari Bupati/Walikota, beliau menginginkan kesejajaran posisi bersama-sama bergandengan tangan membangun Bali sesuai Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali era Baru.
Gubernur Bali bapak Wayan Koster yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Secara Detail memaparkan Program yang sudah di Realisasikan maupun yang akan di Realisasikan kedepannya dihadapan Bupati/Walikota beserta Wakil se-Bali.
Gubernur Bali Memantau banyakanya Pelaku Pariwisata yang belum menggunakan Aksara Bali di semua daerah kecuali Badung yang sudah mulai banyak menggunakan Aksara Bali, Gubernur Bali meminta kepada Bupati/Walikota se-Bali mendorong Pelaku Pariwisata seperti Hotel, Vila, Restoran dll menggunakan Aksara Bali di namanya.
Gubernur juga mengingatkan kepada Bupati/Walikota se-Bali agar memakai Kostum Adat Bali pada Saat melantik Pejabat-Pejabat Daerah.
Tidak Lupa Gubernur Bali menginginkan Para ASN, Pejabat-Pejabat di seluruh Bali agar pulang ke kampungnya untuk membeli Busana Adat Khas Daerah Masing-masing. Contoh Pegawai dari Jembrana Harus membeli Busana Adat Khas Jembrana pulang Ke Jembrana guna pemerataan Ekonomi di Bali.
Saat diberikan kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya Bupati/Walikota se-Bali menyatakan siap bersinergi dengan senang hati guna membangun Bali Era Baru dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana.( sugata )