Cemas Hingga Bunuh Diri?

Detikkasus.com | Sebagaimana kita tahu, manusia adalah makhluk yang cukup kompleks. Manusia memiliki problematikan kehidupan yang cukup rumit. Namun jangan salah paham mengenai problematikan kehidupan yang kita alami, hal tersebut membuat hidup kita menjadi lebih berwarna dan memiliki banyak cerita. Setiap individu memiliki problematika yang berbeda, namun dengan adanya perbedaan problematikan bukan berarti kita dapat menyepelehkan problematika atau masalah individu lain. Problematika dalam individu-individu memiliki peranan tersendiri bagi manusia, mungkin ada yang dapat dijadikan sebagai reinforcement positive atau penguatan positif yaitu motivasi dan mungkin bisa menjadi reinforcement negative atau penguatan negatif yang bisa berupa ancaman dan hukuman.
Nah yang awalnya dari problematika manusia hingga menjadi ancanman, hal tersebut dapat menimbulkan kecemasan pada individu. Apa sih sebenarnya kecemasan itu? Apakah hanya rasa cemas yang biasa saja seperti saat mahasiswa akan melakukan presentasi? Ada gak sih akibat yang fatal dari kecemasan itu sendiri?
Menurut beberapa pakar psikologi, kecemasan atau anxiety adalah ketakutan yang tidak nyata, suatu perasaan terancam sebagai tanggapan terhadap sesuatu yang sebenarnya tidak mengancam. Rasa cemas ini sebenarnya hal yang biasa dan selalu bisa saja terjadi dalam kehidupan sehari-hari, namun jika seorang individu tidak dapat mengendalikan rasa cemasnya, itulah yang berbahaya. Kecemasan seseorang mungkin akan berbeda-beda, sebagai contohnya mungkin tidak semua orang merasakan demam panggung namun bagi beberapa individu bisa saja merasakannya hingga mendapati beberapa gangguan seperti berkeringat, sakit kepala, hingga gemetar. Kita sebagai makhluk sosial, tidak dapat menyepelehkan rasa kecemasan orang lain. Karena mungkin saja kecemasan yang menurut kita biasa-biasa saja namun pada orang lain bisa berakibat fatal.
Pada dasarnya menurut pakar psikologi terkenal yaitu Freud kecemasan atau anxiety ini memiliki fungsi yang menurut saya sangat penting bagi manusia untuk berperilaku atau bertindak dalam kehidupan seharihari. Menurut Freud kecemasan ialah perasaan yang memperingatkan individu tentang kemungkinan datangnya suatu bahaya sehingga dapat disiapkan reaksi yang sesuai. Kecemasan terkategorikan menjadi 3 tingkatan, yaitu Chronic Anxiety Reaction atau kecemasan dalam tingkatan yang rendah di mana individu tidak mengetahui sumber kecemasannya namun terjadi terus meneru, Anxiety Reaction di mana kecemasan sudah pada tingkatan akut serta adanya gangguan pada alat pernafasan, dan serangan kecemasan yang maksimal ialah Panic Reaction yang menjadikan individu hingga bunuh diri.
Kecemasan dapat terjadi kapan saja dan disebabkan oleh apa saja yang mengancam. Kecemasan dapat ditimbulkan oleh bahaya dari luar juga bahaya dari dalam diri. Contoh bahaya dari luar ialah mungkin pendapat dan kritik dari orang lain atau bahkan orang lain yang menyepelehkan masalah kita dan mengatakan kita bahwa diri kita lemah, terkadang perkataan orang lain sangat berpengaruh pada diri kita. Jadi, yuk kita semua menjaga perkataan kita kepada orang lain. Mulai dengan membangun hubungan sosial yang baik dengan lingkungan sekitar dan menyebarkan positive vibes. Dan mulai mencintai diri kita sendiri dan selalu berfikir positif terhadap apa yang kita punya dan kita lakukan. Sehingga kita tidak akan mudah untuk sakit hati dengan perkataan orang lain.

Baca Juga:  Anggota Koramil 0816/01 Kota Sidoarjo Latih Calon Anggota Banser Baris Berbaris

Nama Penulis : Dyah Ayu Puryanti
No Hp : 081332053359

Baca Juga:  Pesona Budaya Lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *