Detikkasus.com | KENDARI – Konsorsium Aktivis Muda Indonesia (Kami) Sulawesi Tenggara (Sultra) Meminta kepada Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir untuk tidak menunda-nunda lagi pengankatan Wakil Walikota (Wawali) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal tersebut telah di ungkapkan oleh Ketua umum Kami Sultra, Songo kepada Wartawan. Rabu, (15/5/19).
Menurut Songo, secara konstitusi apapun hasil voting dari Badan Musyawarah (Bamus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Kendari melalui rapat Komisi-komisi oleh Partai pengusung yang di legitimasi melalui paripurna istimewa DPRD kota Kendari.
Jadi sekiranya Walikota Kendari, tidak ada alasan menunda-nunda untuk diteruskan kepada, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) hingga di terbitkannya Surat Keterangan (SK) Wawali kota Kendari masa bakti 2017-2022,” Ungkapnya
Songo juga mengatakan bahwa soal pengangkatan calon Wawali yang sebelumnya telah disepakati bersama oleh masing-masing partai koalisi pengusung yakni partai PAN dan PKB. Sekalipun hari ini secara politik partai PKS telah membuka ruang dalam rekruitmen calon Wawali.
“Partai PKS itu wajar-wajar sajalah mendaftarkan diri sebagai calon Wawali yang sebagaimana telah diatur dalam Angaran Dasar (AD) Anggaran Rumah Tangga (ART) Internal partai,” Bebernya Tak hanya itu Aktifis Putera Kendari ini menyayangkan ada statement bahwa jangan mencari calon Wawali dari keluarga koruptor.
“Itu salah kaprah alias asal bunyi, saya khawatir dengan pernyataan tersebut, itu hanya mencoba dan mencari panggung supaya bisa menguntungkan diri, baik secara ekonomi maupun secara politis.Jadi menurut hemat saya sebagai aktivis muda Sultra menilai statement tersebut, saya anggap saja ibarat Anjing yang menggongong kavila berlalu,” Kesal Songo. Laporan (Edi)