Detikkasus.com, KENDARI – Puluhan masa aksi yang tergabung dalam lembaga Gerakan Bersih (Garbi) Kambode. Meminta kepada Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) agar mengusut tuntas dugaan korupsi Anggaran Dana Desa (ADD) di Kabupaten Wakatobi (Sultra). Senin, (13/5).
Hal tersebut telah di ungkapkan oleh, Jenderal Lapangan (Jendlap) Garbi Kambode, Armin kepada Detikkasus.com
“Kami meminta kepada pihak Polda Sultra agar segera melakukan penyelidikan dan penyidikan atas dugaan penyalahgunaan wewenang terhadap Kepala Desa (Kades) Kabita, Kabita Togo, dan Kades Kapota, kemudian meminta agar segera memeriksa dan mengaudit seluruh aset Kades, Kabita, Togo dan Kades Kapota Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi Sultra tersebut. Karena kami telah meyakini ada dugaan kekayaan yang tidak wajar,” Ungkap Armin
Tak hanya itu, Armin juga meminta kepada Polda Sultra agar segera melakukan proses penyelidikan dan penyidikan atas dugaan tindak Pidana Korupsi dan Penyalahgunaan wewenang, dimana dugaan korupsi tersebut terkait penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan dugaan Pungutan Liar (Pungli). Olehnya itu meminta Polda Sultra agar melakukan pemeriksaan seluruh aset kekayaan yang tidak wajar yang dilakukan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri (N) 3 Wangi-Wangi, Kepsek Sekolah Menengah Pertama (SMP) N 2 Wangi-Wangi Selatan, SMPN Kollo dan Sekolah Dasar (SD) N Kabita,” Beber Armin
Masih kata Armin, “Kami juga meminta dengan tegas kepada Bupati Wakatobi untuk segera melakukan pencopotan sementara kepada para Kades, agar tidak menghambat proses penyelidikan dan penyidikan dan juga
mencopot para Kepsek di maksud,serta meminta kepada DPRD Wakatobi untuk segera membuat rekomendasi kepada polres Kabupaten Wakatobi untuk segera mempercepat proses hukum yang telah di laporkan Garbi Kambode,” Jelas Armin. (Laporan Edi)