Detikkasus.com | KENDARI – Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengapresiasi keberanian Kepala Bidang (Kabid) Mineral dan Batubara (Minerba), Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Yusmin dalam menertibkan perusahaan tambang di Sultra.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Badko HMI Sultra, Candra Arga saat ditemui oleh awak media, Senin, (6/5)
“Saya rasa bahwa langkah yang hari ini di lakukan oleh ESDM Sultra dalam hal ini Kabid Minerba adalah langkah yang benar. Menertibkan para penambang nakal yang ada di jasira Anoa ini, memang perlu dilakukan ini untuk kepentingan Sultra juga, jangan sampai kekayaan alam habis digarap secara ilegal,” Ucap Candra kepada Detikkasus.com
Menurutnya langkah yang dilakukan Kabid Minerba selama ini tidak perlu diperdebatkan lagi dan seharusnya semua kalangan baik pemuda maupun aktivis di sultra harus mengapresiasi langkah tersebut.
“Karena hal itu demi kepentingan Daerah Sultra, maka seharusnya semua kalangan mendukung,” Ujarnya
Saat dikonfirmasi soal adanya gerakan menuntut pencopotan Kabid Minerba ESDM Sultra, Candra menyampaikan bahwa dalam setiap kebijakan pro dan kontra adalah hal yang biasa.
“Pro kontra dalam setiap kebijakan itu biasa. Tapi yang perlu diperhatikan jangan sampai ada upaya serta gerakan yang sifatnya untuk melemahkan langkah ESDM dalam hal ini Kabid Minerba dalam menertibkan serta memberantas para mafia tambang dibumi Anoa ini.” Pungkasnya. (Edi)