Detikkasus.com | Denpasar (3/5). Kalaksa BPBD Provinsi Bali, Drs. I MADE RENTIN, AP., M.Si. didampingi Sekretaris BPBD dan Kepala UPTD, menerima kunjungan Dokkes Polda Bali dipimpin Kabid Dokkes Kombes Pol. Dr. Nyoman Edi bersama 3 (tiga) orang anggota. Tujuan pertemuan menurut Kalaksa, membahas pelaksanaan kegiatan antara BPBD Bali dengan Dokkes Polda Bali dalam Pelatihan DVI di ruang kerjanya,Jumat (3/4).
Kalaksa mengapresiasi dan berterima kasih, selama ini pihak Polda Bali khususnya Bidang Dokkes banyak membantu baik dalam upaya peningkatan kapasitas personil maupun upaya identifikasi korban bencana. Untuk pelaksanaannya akan di kordinasikan kembali setelah adanya tindak lanjut dari BPBD Bali dengan Dokkes Polda Bali, tegas Made Rentin.
Dalam catatan yang ada di BPBD Provinsi Bali, tahun 2017 sudah pernah dilakanakan Pelatihan DVI (Disaster Victim Identification) melibatkan lintas instansi termasuk BPBD. Pelatihan ini sebagai upaya mewujudkan personil yang profesional, modern, terpercaya dalam menangani bencana massal di wilayah Provinsi Bali sekaligus sebagai
wujud sinergitas semua pihak, dan urusan bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab BPBD semata, tetapi urusan semua orang dan multi pihak, jelasnya.
Kabid Dokkes Polda Bali Kombes Pol. Dr. Nyoman Edi, secara singkat menguraikan tugas utamanya, bahwa proses identifikasi menjadi satu hal yang wajib untuk dilakukan terhadap korban bencana. Keakuratan dan ketepatan atas hasil dari proses identifikasi menjadi mutlak, sehingga diperlukan tenaga-tenaga yang profesional dan terampil, agar kesalahan ataupun kekeliruan dalam proses identifikasi dapat diminimalisir atau bahkan ditiadakan.
Lebih lanjut perwira melati tiga itu menyampaikan harapan agar Provinsi Bali mempunyai Tim DVI yang terlatih dan bersifat permanen serta dalam pelaksanaan tugasnya, memerlukan kerjasama dan dukungan berbagai pihak pesannya,tegasnya. Laporan : Sugata/Kinan).