Detikkasus.com | JAKARTA – Sebuah pusat pengembangan pariwisata terkemuka di Indonesia yang bernama MarkPlus Center for Tourism and Hospitality memberi apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang dinilai berhasil mendorong pengembangan pariwisata melalui iven pariwisata. Apresiasi diberikan kepada pemerintah Kabupaten Tanah Datar sebagai penyelenggara Festival Pesona Budaya Minangkabau (Festival Pagaruyung) untuk kategori Event Wisata Budaya yang dilaksanakan pada tahun 2018 yang lalu. Pemberian Calender of Event (CoE) Award 2019 kepada Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma dan penyelenggara iven lain dilaksanakan pada acara 7th Annual Jakarta Marketing Week 2019 di Mal Kota Kasablanka Jakarta, Kamis (25/4/2019) dan turut disaksikan Menteri Pariwisata RI Arief Yahya dan Founder sekaligus Chairman of MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya. Wakil Bupati Zuldafri seusai menerima penghargaan Festival Pagaruyung sebagai Top 30 Events mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas apresiasi MarkPlus Inc yang didukung oleh Kementerian Pariwisata RI. “Alhamdulillah bersyukur kepada Allah SWT sekaligus ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, DPRD, BPCB dan instansi vertikal lainnya, negeri jiran Malaysia, kabupaten dan kota tetangga, pemerintah nagari, pihak swasta pelaku wisata, dan seluruh masyarakat Tanah Datar yang turut berpatisipasi dan mensukseskan iven ini,” sampai Zuldafri. Lebih lanjut dikatakan, pengembangan pariwisata di Tanah Datar merupakan salah satu program prioritas di bawah kepemimpinan Irdinansyah Tarmizi dan Zuldafri Darma. “Kita sudah punya komitmen kuat untuk memajukan sektor pariwisata di Tanah Datar, untuk itu mari kita jadikan Tanah Datar sebagai destinasi wisata yang menarik dan menyenangkan bagi wisatawan yang nantinya bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan perekonomian masyarakat dan kuncinya adalah dukungan dan kerjasama semua pihak mulai dari tingkat terendah sampai tertinggi,” ajaknya lagi. Dengan potensi wisata yang dimiliki ungkap Zuldafri, pariwisata Tanah Datar diyakini bisa semakin berkembang dan menjadi destinasi utama tidak hanya di Sumatera Barat bahkan di Indonesia. “Kita sudah punya modal dasar di antaranya menyandang gelar Luhak Nan Tuo sebagai asal dan pusat sejarah dan budaya Minangkabau, alam yang indah dan udara yang sejuk, seni tradisi yang menarik dan beragam kuliner yang luar biasa, tinggal lagi mengemas, mempromosikan, menjalankan serta merawatnya dengan baik ” urainya. Sementara Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Tanah Datar Abdul Hakim yang turut mendampingi menjelaskan keberhasilan ini melengkapi kesuksesan iven Festival Pesona Budaya Minangkabau (FPBM) yang ditetapkan Kementerian Pariwisata RI dua tahun terakhir sebagai 100 even pariwisata unggulan di seluruh Indonesia yang tertuang dalam 100 Calendar of Events Wonderful 2019 dan juga mendapat dukungan Gubernur Sumatera Barat sebagai ikon pariwisata Sumatera Barat. “Pemerintah daerah meyakini iven ini sangat penting untuk kemajuan pariwisata ke depannya dengan bisa mendatangkan wisatawan ke Tanah Datar selain itu menjadi wadah berkreasi grup-grup seni tradisi dan pelaku ekonomi kreatif lainnya, apalagi Tanah Datar juga sudah didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif dengan fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual,” jelasnya. Dikatakan pemerintah daerah juga akan terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan. “Dua tahun terakhir, iven FPBM juga mencatatkan rekor pada Museum Rekor Indonesia (MURI) yaitu arak-arakan 1.111 jamba dan minum aia kopi kawa sebanyak 4.000 orang minum serentak,” sebutnya. Sementara Founder dan Chairman of MarkPlus Center for Tourism dan Hospitality yang juga bisa disebut Bapak Marketing Indonesia Hermawan Kartajaya dalam sambutan mengatakan penghargaan diberikan kepada penyelenggara iven pariwisata yang dinilai atas kualitas penyelenggaraan secara keseluruhan baik pre-event, on-event dan post event berdasarkan prespektif langsung dari 3.000 wisatawan yang hadir di seluruh iven tersebut (tourist’s choice). “Pemberian prestasi ini dimaksudkan agar dapat memberikan inspirasi, menjaga, meningkatkan kualitas penyelenggaraan, meningkatkan semangat penyelenggara sekaligus bentuk apresiasi atas kinerja dan kontribusi yang telah diberikan kepada pariwisata Indonesia,” ungkap Hermawan yang banyak melahirkan buku-buku best seller serta dikenal hingga ke mancanegara sebagai pengusaha dan pebisnis sukses. Sementara Menteri Pariwisata RI Arief Yahya dalam sambutan menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada seluruh penyelenggara iven pariwisata peraih penghargaan. “Dengan iven-iven pariwisata yang semakin baik dan menarik mendorong kemajuan pariwisata Indonesia secara keseluruhan, untuk itu perlu dipertahankan bahkan terus ditingkatkan,” sampainya. Disampaikan juga Kementerian Pariwisata RI mempunyai target kunjungan wisatawan tahun 2019 sebanyak 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 275 juta wisatawan nusantara (wisnus). “Untuk kemajuan pariwisata yang perlu diperhatikan adalah atraksi, akses, dan amenitas (penyediaan fasilitas wisata) atau yang dikenal sebagai 3A selajutnya creative value, commersil value dan communicatian value atau dikenal dengan 3C,” terangnya. “Tetapi yang menjadi puncak dari semua itu adalah komitmen CEO (Chief Executive Officer) nya atau kepala daerah, jika gubernur, bupati dan walikotanya komit semua akan mudah begitu sebaliknya jika tidak komit semua menjadi sulit,” pungkasnya. Pada malam anugerah tersebut Iven Tour de Singkarak dan Sawahlunto Music Internasional Festival turut mendapat penghargaan kategori Top 30 Events, serta juga diserahkan penghargaan kategori Champion Event of CoE Wonderful 2018 (Festival Pesona Raja Ampat dan Bali Spirit Festival), Top 5 National Event of CoE Wonderful 2018 (Sanur Village Festival, Java Jazz Festival, Iron Man 70,3 Bintan, Banyuwangi Etno Carnival dan Jember Fashion Carnival), Best of the Best Event of CoE Wonderful 2018 yang diraih Pekan Kesenian Bali serta The Rising of The Year 2019 yang diraih Provinsi Sulawesi Utara….Tim
Beranda Uncategorized Calender of Event Festival Pesona Budaya Minangkabau Dari MarkPlus Centre For Tourism And Hospitakity