Polemik Titik Koordinat Jetty. PT. PPT Minta Pihak Terkait Cek Fakta Lapangan

Minggu, 14 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | KONUT – Polemik soal Titik Koordinat Jetty di dua perusahaan pertambangan antara PT. Daka Group dengan PT. Paramita Persada Tama (PPT) yang beralamatakan di Desa Boenaga dan Boedingi Kecamatan Lasolo Kepulauan Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra). Pihak PT. PPT minta pihak terkait atau berwenang cek Fakta Lapangan.

Melalui Publik Relation PT. PPT Andi Muh, Safriasnyah mengatakan kami meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Sultra melalui ESDM memanggil pihak-pihak terkait untuk membahas masalah yang tengah terjadi saat ini, setelah itu turun lapangan menyaksikan dan melihat secara langsung kronologisnya, apa sebenarnya yang terjadi. Kemudian pihak esdm juga sama-sama membuat keputusan supaya adil, apa yang harus kami lakukan dan apa yang harus mereka lakukan dalam hal ini pihak PT. Daka Group,” Ungkap Andi kepada awak media. Sabtu (13/4)

Baca Juga:  Dr, H Sunandar MM, MKes Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana Beserta Staf Mengucapkan Selamat Hari Air Sedunia 22 Maret 2019.

“Mestinya pihak esdm sebagai orang tua dari para pengusaha tambang di Sultra ini harus jadi penengah pada saat anak-anak di bawahnya ada konflik atau permasalahan, akan tetapi saya melihat pihak esdm dalam hal ini adalah Kabid Minerba (Yusmin), ada pilih kasih antara PT. Daka Group dengan PT. PPT seolah-olah kami disalahkan. Jujur, Kabid Minerba esdm sultra saat ini sangat-sangat memojokan kami seakan-akan sudah kamilah yang paling salah dan ingin menutup PT. PPT,” Ujar Andi Paramita sapaan akrabnya. Sembari bertanya ada apa dengan esdm Sultra.?

Lanju Andi mengatakan, maka dari itu lagi-lagi saya sampaikan untuk menutup perusahaan tambang tidak segampang apa yang telah kita pikirkan, tentunya ada proses dan aturan mainya, contoh salah satunya harus investigasi lapangan, buat berita acara harus jelas, setelah itu pihak perusahaan kesalahanya melanggar undang undang apa.? Pasal berapa.? harus di jelaskan dulu, tidak boleh semaunya dan seenaknya mengatakan berhenti,” Harapnya

Baca Juga:  Bawaslu Investigasi Akun Facebook Milik "Iwan Kogualino"

“Kami tidak melarang keinginan pihak esdm untuk memberhentikan atau menutup PT. PPT, silahkan akan tetapi tolong pikirkan matang-matang memang, karyawan kami yang ratusan orang ini adalah mayoritas warga Boenaga dan Boedingi. Namun jika hal itu benar terjadi jangan salahkan saya atau seluruh karyawan bersama anggota keluarganya akan datang di kantor esdm untuk mencarikan keadilan, kepastian dangan alasan yang jelas. Pelanggaran apa sehingga PT. PPT akam segera di berhentikan,” Tegas Mantan Aktifis 98 ini.

Ditempat yang sama salah satu karyawan PT. PPT yang tak lain adalah salah satu warga Boenaga, Jufri mengungkapkan sangat tidak setuju kalau PT. PPT ini akan di tutup, sebap dengan hadirnya perusaan ini, saya bekerja dengan baik, tenang dan nyaman. Dimana sebelumnya saya sebagai nelayan penghasilnya juga kadang-kadang tidak cukup untuk menghidupi keluarga.

Baca Juga:  Melalui PKM, Dosen UHO Bersama Warga Tingkatkan Produksi Kakao Gunakan Teknologi Alami

“alhamdulih penghasilan saya setelah bekerja di PT. PPT ini naik tiga kali lipat ketimbang penghasilan saya di laut sebagai nelayan,” Ujar Jufri

Lanjut warga lingkar tambang ini mengatakan dirinya siap pertahankan tempatnya ia bekerja sampai ada kepastian hukum yang jelas dari esdm, apalagi di tutup atau di berhentikan dengan alasan yang tidak jelas. Saya bersama karyawan lainya akan siap turun langsung ke esdm apabila perusahaan tersebut akan di tutup.

Sebagai warga Boenaga atau lingkar tambang tidak setuju kalau PT. PPT akan di berhentikan tanpa alasan yang pasti.” Tutup Jufri

Laporan: Edi

Berita Terkait

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi
Waka Polda Aceh Hadiri Syukuran HUT Ke-79 Korps Brimob Polri Tahun 2024

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 November 2024 - 10:54 WIB

Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Jumat, 15 November 2024 - 21:26 WIB

80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB