Maraknya Pukat Trawl Bebas Beroperasi KNTI lakukan unjuk rasa

Jumat, 22 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Provinsi Sumatera Utara Kabupaten Serdang Bedagai Tanjung Beringin

Nampaknya dari tahun ketahun  Pemerintah dan Penegak Hukum belum mampu mencegah kapal pukat trwal  yang  kini masih bebas beroperasi dilaut pantai timur Serdang Bedagai(Sergai) yang telah mengganggu dan mempengaruhi aktifitas dan pendapatan nelayan tradisionil Kamis 21/3/19.
aksi unjuk rasa dan sweeping kelaut bebas itu sebagai bentuk kekecewaan nelayan terhadap Pemerintah dan penegak hukum yang dinilai lemahnya pengawasan dan  ketegasan dari instansi terkait dalam menangani bebasnya kapal pukat trawl tersebut.
selain pukat trawl juga hadir kapal pukat ancau yang meresahkan nelayan tradisional.

Baca Juga:  Dihibur Artis Ibukota, Pemkab Humbang Hasundutan Gelar Pesona Humbahas - Detik Kasus Sumut.

Ribuan nelayan tradisionil yang berorasi dan sweeping kelaut itu tergabung dalam kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia(KNTI) Serdang Bedagai yang berasal dari kecamatan Tanjung Beringin, Teluk Mengkudu dan Kecamatan Bandar Khalifah.
Aksi tersebut dikawal oleh pihak kepolisian polres Sergai, Po lAir,  Danposmat dan KPLP.
Menurut pantauan awak media pada saat aksi tersebut tidak sebegitu banyak  kelihatan kapal yang disebutkan beroperasi yang diduga adanya kebocoran pada pihak pengusaha kapal pukat trawl sehingga tidak beroperasi.
Namun aksi sweeping terus berjalan hingga keperairan Batu Bara untuk mengusir kapal pukat trawl yang ada beroperasi meski diwarnai dengan guyuran hujan.
Zulham Hasibuan yang diketahui memimpin aksi itu mengatakan berharap pada pemerintah dan instansi yang berwenang untuk menindak lanjuti aksi nelayan ini sesuai dengan ketentuan nelayan.
zulham menambahkan  jika kapal pukat trawl masih beroperasi yang meresahkan dan merugikan nelayan tradisional maka nelayan akan mengambil tindakan sendiri karena kami menilai instansi terkait belum mampu ungkap Zulham. (@$)

Baca Juga:  Sambangi Warga yang Motornya Tertimpa Pohon, Bhabin Minta Warga Bersabar

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru