Polda Bali-Polres Buleleng ,detikkasus.com – Ratusan masa mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan secara tiba-tiba langsung “ mengeruduk “ kantor KPU sehingga membuat pihak Kepolisian yang sedang berjaga-jaga menjadi kaget dan kewalahan dengan kedatangan masa yang yang langsung berteriak-teriak sambil mengacung-ngacungkan benda yang dipegang ditangan para masa yang datang dan berkinginan menemui Ketua KPU yang sedang berada didalam kantor.
Sebagian personel Polri yang sedang berjaga di Kantor KPU berusaha untuk menghalau masa yang begitu banyak untuk tidak melakukan perbuatan “Anarkis“, namun masa tidak dapat dikendalikan sehingga membuat kewalahan bagi personel Polri yang sedang berjaga-jaga. Merasa kewalahan dan tidak seimbang antara personel Kepolisian yang sedang berjaga kemudian personel jaga yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kota KOMPOL Anak Agung Wiranata, S,H meminta bantuan kepada satuan atas yaitu Polres Buleleng melalui Handy Talky (HT) yang diterima langsung oleh Kabag Ops Polres Buleleng KOMPOL I Gede Wali, SH.
Mendapat laporan dari Kapolsek Kota yang sudah tidak bisa lagi mengatasi masa yang sudah mulai “anarkis” selanjutnya Kabag Ops Polres Buleleng memerintahkan Kasat Samapta untuk membantu mengirimkan Dalmas Awal yang terdiri dari 1 pleton atau 30 orang ke kantor KPU. Setelah dalmas awal tiba di kantor KPU langsung membentuk formasi untuk menghalau masa, namun masa semakin beringas tetap menuntut masuk ke kantor KPU untuk bertemu dengan Ketua KPU sehingga dalmas awalpun tidak dapat mengatasi masa yang semakin banyak berdatangan dan bergabung dengan masa yang sudah ada di depan kantor KPU.
Merasa dalmas awal juga tidak mampu menghalau masa yang tetap ingin masuk menemui Ketua KPU didalam kantor dan situasi sudah tidak dapat dikendalikan lagi kemudian team khusus yang terdiri dari gabungan pengamanan tertutup dan yang berpakaian dinas langsung mengamankan Ketua KPU dengan menaikkan ke mobil APC Tambora (Armoured Personal Carrier ) untuk diamankan ke Polres Buleleng.
Selanjutnya Kasat Sabhara AKP Made Muliada, S,H kembali menghubungi Kabag Ops Polres Buleleng untuk mengirimkan Dalmas Lanjut yang terdiri dari 1 Kompi, lengkap dengan peralatan yang ada dan Armoured Water Cannon (AWC) langsung menuju kantor KPU Buleleng. Setelah penanganan masa dilakukan bersama antara gabungan dalmas awal dan dalmas lanjut serta menggunakan mobil AWC akhirnya masa dapat dikendalikan dan masa membubarkan diri kembali kerumah masing-masing, sehingga situasi dapat kembali dikendalikan oleh pihak Kepolisian menjadi aman, lancer dan kondusif.
Jangan salah sangka dulu, situasi diatas bukan peristiwa sebenarnya terjadi melainkan terjadi saat dilakukan Simulasi Pengamanan Kota yang dilakukan oleh Polres Buleleng di lapangan Buwana partha Singaraja yang melibatkan 350 peersonel yang dipimpin langsung oleh Waka Polres Buleleng KOMPOL, Ronny Riantoko, S.I.K, M.M.Simulasi Sistim Pengamanan Kota dilakukan untuk membuktikan kesiapan Personel Polres Buleleng dalam menjaga situasi kamtibmas dalam rangka Pemilu 2019 menjadi pemilu yang damai, aman dan sejuk, ” Jelas Waka Polres Buleleng KOMPOL Ronny Riantoko, S.I.K, M.M.