detikkasus.com | Bombana -, Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan pelayanan publik untuk Kab. Bombana sejahtera yang dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSREMBANG) tingkat kecamatan yang diselenggarakan di Kecamatan Kabaena Timur Kab. Bombana Sultra.
Kegiatan tersebut dihadiri pihak Dinas Pertanian, Pariwisata, Perikanan, Sosial, Ketahanan Pangan, DISHUB, PUPR, KESBANGPOL, NAKETRANS dan DLH Kabupaten Bombana.
Dalam muatan materi dari masing-masing perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membahas tentang program prioritas yang akan direalisasikan pada Tahun Anggaran 2020 mendatang yang kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat serta pemanfaatan potensi daerah yang ada di kecamatan kabaena timur.
Seperti yang disuguhkan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Bombana kepada masyarakat Kabaena Timur melalui pemerintah desa agar melakukan pendataan terhadap basis nelayan yang ada diwilayahnya masing-masing guna diberikan jaminan asuransi jiwa, “ kami juga himbau kepada semua kepala desa yang hadir agar melakukan pendataan terhadap warganya yang berbasis nelayan untuk kami pasilitasi asuransi sebagai wujud pemerintah terhadap Nelayan, karna ini adalah program prioritas berkelanjutan” Jelas Ahmad.
Ahmad juga menambahkan “ jangan seperti kejadian waktu lalu yang tabrakan dilaut dan langsung meninggal, kami tidak bisa melakukan apa-apa dikarenakan korban tidak memiliki asuransi nelayan, jadi kerja sama pemerintah desa sangat kami harapkan”
Di samping itu, salah seorang Kepala desa menekankan kepada pihak Dinas Pariwisata terkait pengembangan Destinasi wisata di desa Tapuhaka yang kurang dilirik oleh pihak Dinas, menurutnya apabila di tahun 2020 dinas pariwisata tidak merespon usulannya maka pihaknya akan bekerja sama dengan pihak swasta.
“ sebagai kepala desa saya sedikit menyorot kepada dinas pariwisata karena kurang respon terhadap potensi wisata yang ada di tapuhaka, padahal banyak investor yang meminta aset tersebut untuk diolah, dan olehnya itu kalau Tahun 2020 belum ada realisasi maka kami akan bekerja sama dengan pihak swasta” tutur Kades Tapuhaka.
Selain dua hal tersebut, IPDA BASTIAN HAMSA selaku Kapolsek kabaena timur juga menegaskan kepada semua unsur yang berkompeten agar melakukan langkah efisien dalam menghadapi persoalan Tapal Batas guna menghindari konflik dimasyarakat, pasalnya telah ada laporan saling klaim disebabkan tidak adanya tapal batas
“kami mengharapkan kepada instansi terkait agar persoalan tapal batas bisa lebih diperhatikan, mari kita dudukkan dan kita bahas bersama-sama dan kita tentukan dimana ditetapkan tapal batas tersebut, kalau kita laksanakan bersama-sama insya allah akan menemukan penyelesaian” tuturnya, senin (11/03/2019).