Detikkasus.com | Sintang – Membangun desa dengan melibatkan semua unsur masyarakat yang ada di desa sekubang, baik itu dalam perencanaan dan penyusunan maupun dalam pekerjaan, sehingga masyarakat akan tahu, tentang penggunaan anggaran desa, hal tersebut disampaikan Pelima Kepala Desa Sekubang Kecamatan Sepauk saat ditemui Media di kediamannya, Jum’at (8/3/2019).
Desa sekubang memiliki tiga dusun yaitu dusun temanang, dusun temanang sekunis, dusun sekenuh, dengan penduduk berjumlah 556 kk, dan 2198 jiwa, serta memiliki suara pemilih 1580 Dpt.
“saya sebagai kades sekubang sudah banyak yang kita lakukan, seperti air bersih, rabat beton, dan infrastruktur lainnya, dan dalam kegiatan selama kepemimpinan kita dari tahun 2013 sampai 2019 ini, selalu mengedepankan keterbukaan pada masyarakat, karena kita ingin transparan dalam pengelolaan dana desa, dan bahkan bentuk dari keterbukaan tersebut kita umumkan di papan informasi, dan inilah bentuk kerjasama kita dalam memberikan informasi tersebut, sehingga masyarakat mengetahui jumlah anggaran yang diperuntukkan untuk kegiatan dan pembangunan desa, jelas kepala Desa Sekubang Pak Pelima.
Pelima juga berharap pada pemerintah kabupaten sintang, untuk memperhatikan desa sekubang, terutama infrastruktur jalan dan jembatan, agar akses masyarakat dalam meningkatkan ekonomi lebih mudah dan lanlancar, karena jika akses jalan tidak baik, maka akan berpengaruh dalam pengembangan ekonomi masyarakat, sebab akan terkendala dalam menjual hasil pertanian, itulah harapan kita pada pemerintah agar ada perhatiannya untuk masyarakat perhuluan desa-desa di kecamatan Sepauk ini, jelas Pelima.
“Selama menjabat sebagai kades Sekubang, banyak kendala yang kita hadapi, terutama dalam membina kelompok usaha masyarakat, dikarenakan banyak yang tidak memahami dalam membentuk kelompok usaha, padahal bantuan dari pemerintah atau dari pemerintah desa harus ada kelompok usaha masyarakat, karena bantuan tersebut harus tidak bisa diberikan secara perorangan, dan tujuannya agar ada pembinaan yang lebih efektif, ucap Pelima.
Ada juga yang sudah berhasil kita perjuangkan, yaitu percetakan sawah, dan mudah-mudahan bisa menjadi penunjang pertanian desa sekubang, dan juga kita ingin ada produk unggulan desa sekubang, tetapi sampai saat ini kita belum bisa merealisasikan karena badan usaha milik desa belum dibentuk, tetapi kita sudah adakan musyawarah dengan tokoh masyarakat dan kelompok usaha rakyat, ucap Pelima kades sekubang yang jabatannya akan berakhir tahun 2019 ini. (nus)