Detikkasus.com | Batusangkar- Wabup Zuldafri Darma hadiri musrenbang kecamatan Lima Kaum pada Senin 4/3 , Ikut hadir Ketua Tim 2 / Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang Zulkifli SR, Tim Pembina Musrenbang, Forkompinca, Anggota DPRD Dapil IV Hafitrizal dan Donna, IAIN Batusangkar, Manajemen Hotel Emersia, BUMN/D.
Camat V Kaum Afrizal dalam Musrenbang sampaikan Anggaran di 5 nagari Rp. 19.5 Milyar dengan Realisasi Rp. 14,4 Milyar atau 74 persen. Permasalahan yang ada terlambatnya regulasi-regulasi tentang keuangan nagari, belum maksimalnya pelimpaham sebagian kewenangan bupati kepada camat, minimnya anggaran yang tersedia di kecamatan dan kurangnya aparatur di kecamatan.
Disamping itu Afrizal mengusulkan prioritas 2020, bidang fispra ( pemb jalan sirona-sungai jambu, kelanjutan rabat beton jalan lingkar nunang-IAIN – parambahan, pembukaan jalan dari Simpang tigo silabuak-sitakuak-IAIN sampai sonti guguak).
Bidang eko (pengadaan alat dan mesin pertanian, pembangunan jalan baringin ke kubu rajo, pembuatan irigasi dari sawah pulai-kapalo Sonek) . Bidang sosial budaya (pemb pagar dan pengecoran hal SDN 12 parambahan, rehabilitasi lap bola kaki piliang, pemb pagar gor puskesmas lima kaum 2, pemb gor balai labuah ateh).
Potensi air di tabek laweh perlu dibangun jaringan irigasi sehingga manfaatnya dirasakan hingga ke nagari Baringin
Anggota DPRD Hafitrizal sampaikan kuta semua harus memahami APBD memiliki keterbatasan jumlah, sehingga pembangunan didukung oleh APBN, APBD Prop dan dana lainnya.
Wabup Zuldafri Darma sampaikan beberapa hal dalam musrenbang,
Perlu ada komunikasi dan koordinasi yang baik antara tim kabupaten dengan peserta musrenbang untuk harmonisasi. Anggaran yang sampai ke nagari cukup besar dalam beberapa tahun terakhir ke semua sektor, pendidikan, pertanian dan lainnya. Catatan khususnya apakah sudah memberi pengaruh siginifikan terhadap bidang-bidang tersebut, contoh pembangunan bidang pertanian, seberapa besar pengaruhnya terhadap kemajuan pertanian.
Salah satu kuncinya perencanaan harus baik, perencanaan separo keberhasilan, jika tidak baik berarti turut merencanakan kegagalan. Acuannyo harus mengacu pada RPJMD sesuai target pertahun, anggaran di nagari-nagari termasuk kecamatn harus mendukung pencapaian visi misi bupati dan wabup. Buat program dan kegiatan menjawab permasalahan yang ada di nagari-nagari, sehingga bersifat solusi bukan kegiatan yang tidak sinkron dengan masalah yang ada.
Wabub sampaikan lagi Rencana pembangunan jalan dua jalur dari Simpang Rawang sampai Simpang Manungggal, mohon dukungan masyarakat dan diminta Camat, WN, Tokoh masyarakat bisa meyakinkan masyarakat dan ini akan merubah wajah kota Batusangkar semakin baik. Rencana pembangunan wahana permainan air di Parambahan jenis wisata yang belum ada di tanah datar patut didukung untuk mendukung peningkatan pariwisata….(Yanto/H)
