Pengamanan Hari Raya Nyepi Polres Buleleng Lakukan Kordinasi ke Instansi Terkait.

Polda Bali-Polres Buleleng , detikkasus.com – Perayaan hari suci Nyepi yang jatuh pada hari Kamis tanggal 7 Maret 2019 dan persiapan penyambutan didalam perayaan hari suci Nyepi sudah terlihat dilakukan Masyarakat Hindu seperti dalam pembuatan Ogoh-ogoh.

Dalam rangka pengamanan Perayaan hari suci Nyepi Polres Buleleng melaksanakan kordinasi dengan Instansi terkait yang ada di Pemkab Buleleng dilakukan pada hari Jumat (1/3/2019) bertempat di Ruang Rapat Command Center Polres Buleleng.

Hadir dalam kegiatan rapat kordinasi, Bupati Buleleng yang diwakili oleh Kakan kesbangpolinas Buleleng, Kapolres Buleleng yang diwakili Kabag Ops Polres Buleleng Kompol I Gede Wali, S.H, Kajari Buleleng diwakili jaksa muda Pt Eka Sabuna,Kadis Damkar Buleleng diwakiki Kadamkar Pasek, Ketua Majelis Madya Desa Pakrama Buleleng, Kasat Pol PP diwakili staf Wyn Suka, PYonif R900 diwakili Mayor Inf Andhi. S. Kasi Yankeslllll Dinas Kesehatan Pt Sany Meiyani dan Sub Den Pom Singaraja.

Baca Juga:  Hasil Rapat Pleno DPD II Golkar Humbahas Usung Harry Marbun Maju Di Pilkada 2020 - Detik Kasus Sumut

Kapolres Buleleng diwakili oleh Kabag Ops Polres Buleleng Kompol I Gede Wali, S.H menyampaikan bahwa ,” dalam penyambutan perayaan hari suci Nyepi baik saat melasti menurunkan personel sebanyak 686 orang untuk mengamankan Ogoh-ogoh yang ada di Kabupaten Buleleng sebanyak 911 ogoh-ogoh dan ada p131 titik rawan, sehingga diperlukan kerja sama yang baik untuk pengamanannya untuk mewujudkan dan menciptakan situasi yang kondusif.

Baca Juga:  Datangi Warga Bhabinkamtibmas Anturan Ajak Jaga Keamanan Desa Binaan

Dalam hal ini sangat diharapkan juga jajaran Desa adat untuk membantu mengerahkan Pecalangnya supaya dapat membantu pelaksanaan pengamanan di wilayahnya masing-masing Desa sesuai dengan peran dan fungsi ppecalang.

Baca Juga:  Patroli Dialogis Dengan Wisatawan Domestik di Pura Pulaki

Dan dari desa majelis madya Kabupaten Buleleng sudah menyampaikan himbauan dalam perayaan nyepi melalui majelis alit madya dalam mengarak Ogoh-ogoh tidak melewati desa adat masing” guna menghindari terjadinya permasalah atau konflik.

,”Diharapkan perayaan hari raya suci Nyepi tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan agar masing-masing pemangku desa ataupun pimpinan Desa Adat dapat mengajak masyarakatnya melaksanakan penyambutan hari suci nyepi dengan aman dan lancer, ” Ujar Kabag Ops Polres Buleleng I Gede Wali, S.H.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *