Detikkasus.com | Jakarta; Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Muslimawati Catur menghadiri Rapat Koordinasi Nasional ( Rakornas) Tim Pemberdayaan dan Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pada Hari Selasa, 26/02 yang dibuka oleh Mendagri Cahyo Kumolo yang yang didampingi oleh TP PKK Pusat tersebut dan diikuti juga oleh Anggota TP-PKK Kabupaten Kampar.
Dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Muslimawati Catur gerakan PKK merupakan salah satu komponen penggerak dari gerakan sosial ke masyarakatan khusunya dalam memberdayakan dan mensejahterakan keluarga” Tambah Isteri Bupati Kampar pada kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 26 s/d 28 Februari 2019, yang diikuti Ketua TP-PKK Provinsi, Ketua TP-PKK Kabupaten/Kota serta Dinas PMD Provinsi se-Indonesia.
“Kiprah dan gebrakan PKK telah memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pelaksanaan pembangunan, sehinga dukungan dan fasilitasi pemerintah merupakan hal yang wajar diberikan terhadap keberadaannya” Tambahnya lagi.
Ia berharap penghargaan dan dukungan pemerintah yang diberikan melaui peraturan Presiden No 99 tahun 2017 tentang gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (pkk) menjadi landasan dasar yang kuat gerakan pkk dalam mencapai visi dan misi.kondisi demikian tidak serta merta terwujud,namun perlu adanya pemahaman terhadap manajemen pemerintah dan manajemen pembangunan yang terkait erat dengan posisi dan peranan PKK sebagai mitra kerja Pemerintah.
Dengan tidak mengesampingkan isu-isu aktual yang terjadi dan menjadi program prioritas pemerintah. Hal tersbeut sejalan dengan agenda rapat koordinasi pkk tahun 2019 yang mengusung tema. “peranan TP PKK dalam pencegahan stunting melalui 10 program pokok PKK ” Tambah Muslimawati yang didampingi oleh Juli Mastuti Wakil Ketua TP PKK Kampar.
Kedepannya keterlibatan antar kelompok Kerja (Pokja) menjadi bagian yang sangat krusial untuk saling bersinergi dalam pencapaiannya,sehinga tidak terjadi dominasi pokja yang mengakibatkan konflik internal” Ingat Muslimawati Catur pada acara yang dihadiri oleh Ketua TP PKK se Indonesia tersebut.
Ini mengacu kepada permendagri tentang tindak lanjut perpres no 99 tahun 2017 tentang gerakan pkk, keterkaitan 1000 hari pertama kehidupan dengan 10 program pokok PKK, lingkungan bersih tanpa plastik menjadi bagian dari seluruh rangkaian kegiatan didalamnya.” Tutup Muslimawati Catur lagi (Kominfo Kampar/arifin)