Detikkasus.com | Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu l Kegiatan pembibitan dan penanaman hutan di Kabupaten Kaur patut untuk di pertanyakan
Apa yang menjadi alasan untuk mempertanyakan dana “Reboisasi”…berikut ungkapan LSM TOPAN-RI,Dana untuk kegiatan Reboisasi Hutan,mulai dari pembibitan sampai penanaman hutan di Kecamatan Nasal,kalau saya tidak salah jumlah nya sangat besar di angka lebih kurang 1.1 Miliar
Ironisnya…Dana kegiatan Reboisasi Hutan yang mana di ketahui masuk di dalam rekening kelompok dan telah di cairkan berdasarkan keperluan berjumlah lebih kurang 530 Juta
Kami sebagai masyarakat yang berdekatan dengan TNBBS di wilayah Kecamatan Nasal mempertanyakan dana “Reboisasi” yang sesungguh nya seperti apa petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis nya tanya Siharudin Sabtu 16 Febuari 2019
Sebagai Lembaga LSM TOPAN-RI kami memohon terutama kepada petugas Kepolisian untuk menyelidiki penerapan dana Reboisasi Hutan (TNBBS NASAL)
Di dalam perkiraan kami ada oknum yang sengaja bermain untuk mencari kesempatan didalam kesempitan sehingga merugikan keuangan Negara tegas Siharudin.
Terpisah…Kepala Desa Suka Jaya Kecamatan Nasal angkat bicara,menurut keterangan Kepala Desa bahwa,Kepala Desa akan memanggil Asilin dengan pengurus-pengurus nya yang lain,karena kebetulan kegiatan tersebut lokasi nya berdekatan dengan Desa Sukajaya
Hanya saja berdasarkan sepengetahuan saya (kepala desa) kegiatan terakhir adalah pertmuan pengurus bertempat di kantor Mess TNBBS Desa Batu Lungun
Baik pak Asilin selaku ketua kelompok dengan pengurus pengrus yang lain nya semua nya hadir dan sudah tidak ada lagi yang membahas prihal kegiatan yang dilaksankan di tahun 2018
Justru dalam hal ini Ketua pengurus lain mereka sudah menyusun rencana kegiatan untuk tahun 2019 ini tutur Mukhlisin,akan tetapi persolan yang di sampaikan rekan-rekan lembaga tetap akan kami pelajari untuk menjadi lebih baik lagi di tahun 2019 ini tutup Kepala Desa via pesan whatsapp Sabtu 16.02.2019
Ketua kelompok maupun pegawai TNBBS sampai berita ini di turunkan belum dapat kami hubungi
(Rza)