LSM TOPAN Mempertanyakan Kemana Dana Miliaran Itu? “Penyemaian Bibit Untuk Reboisasi Pakum”

Detikkasus.com | Kabupaten Kaur Bengkulu Kelompok kerja penyemaian bibit Bina Jaya di desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal saat ini “Pakum”

Tidak berlanjutnya usaha penyemaian bibit tanaman lantaran tidak mempunyai dana ujar Rusihin Sabtu 16 Febuari 2019.

Kegiatan ini sudah lama bergerak awalnya penyemaian bibit kayu sengon kemudian usaha pembuatan kursi dari bahan bambu,pembuatan keripik pisang,penggilingan bubuk kopi,pengadaan bibit ternak kambing dan terahir pembuatan tempat pembibitan permanen yang kami kelola

Kami tidak bisa berbuat banyak dengan hal ini lantaran tidak memiliki dana,kegiatan kami tidak jalan imbuh Rusihin

Baca Juga:  Pemilihan Kepala Desa Serentak 2019, Bupati Ipong Berhasil Lantik 117 Kades Terpilih

Kami berharap dengan petugas TNBBS kalau menginginkan penyemaian bibit ini akan di lanjutkan harus di sertai dengan dana untuk membeli tanah,plastik polybek,dengan membeli mesin air penyiram bibit tanaman

Bibit yang akan di semaikan di rencanakan untuk kegiatan penanaman kembali (Reboisasi) di Hutan di aliran sungai dengan hutan TNBBS

Pegawai TNBBS Batu Lungun sampai berita ini di kirimkan belum dapat kami hubungi

Tempat terpisah,Lembaga TOPAN-RI Siharudin menjelaskan kegiatan penyemaian bibit untuk reboisasi itu ada dana nya besar sekitar 1.1 Miliar

Baca Juga:  Walikota Madiun, ASN Harus Netral Dalam Pileg dan Pilpers 2019

Pengakuan AM pegawai TNBBS dana yang sudah di realisasikan untuk kegiatan penanaman sekitar 680 Juta

Keterangan yang di sampaikan AM itu langsung di bantah oleh Cilin,jumlah yang di sebutkan AM tidak benar,dana yang di cairkan melalui rekening jumlahnya 583 Juta ujar Sihar menirukan keterangan Cilin

Ironisnya lagi ada oknum yang inisialnya MA mengambil dana dua kali,yang pertama 50 Juta yang kedua 30 Juta,alasan dana itu akan di bagikan dengan ketua-ketua kelompok,namun setelah kami selidiki dana itu tidak di bagikan kepada seluruh ketua kelompok

Baca Juga:  Pelatihan Petugas Patroli Keamanan Sekolah (PKS)

Indikasi penggelapan dana 80 Juta itu sudah di laporkan Cilin kepada petugas jelas Siharudin

Kami dari LSM TOPAN-RI dalam hal ini mempertanyakan sisa dana yang tidak terpakai,dana itu di gunakan oleh siapa dan untuk apa,karna masyarakat tau dana lebih kurang 1.1 Miliar yang di realisasikan hanya sekitar 583 Juta,sisa itu kemana tanya Siharudin
(Rza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *