Terbukti Korupsi 16 ASN Di Kabupaten Kaur Dipecat tidak terhormat.

Selasa, 1 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Propinsi Bengkulu-Kabupaten Kaur, terbukti korupsi dan telah memiliki Inkrah dari Penggadilan Tipikor Provinsi Bengkulu, 16 ASN di Kabupaten Kaur diberhentikan dengan tidak hormat senin (31/12/18).

Terhitung januari 2019 gaji 19 ASN sudah terputus, kata Sekda Kaur Nandar Munadi M. Si, saat melakukan jumpa pers dengan sejumlah wartawan di lantai dua kantor Pemda Kaur.

Baca Juga:  Religius Tourism: Salah Satu Konsep Pengembangan Wisata Berbasis Masyarakat di Kota Parepare

Dengan perasaan ibah dan mata berbinar binar, Nandar Munadi M.Si menyampaikan, kalau 16 ASN tersebut resmi diberhentikan karena terbukti melakukan tindakkan merugikan keuangan Negara yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap, pemecatan para abdi Negara tersebut dilakukan sebagai pelaksanaan dari UU No 5 tahun 2014 serta surat keputusan bersma menPAN-RB, Mendagri dan Kepala BKN.

Baca Juga:  Babinsa Ramil 0816/13 menghadiri acara mengatasi konten negatif yautube dan berita hoax

“Ada 25 ASN dilingkungan pemerintah Daerah Kabupaten Kaur yang tersandung kasus korupsi, 6 orang diantaranya terlibat dalam kasus korupsi sebelum diberlakukannya UU No 5 tahun 2014, sedangkan 10 orang lagi Tersandung kasus korupsi setelah diberlakukannya UU No 5 tahun 2014 tentang ASN, jelasnya.

Sementara sisa dari 16 orang tersebut masih ada 9 orang lagi, yang saat ini masih menunggu proses,” Untuk sisanya kami belum meneriama salinan inkrah dari pengadilan, jadi kami belum bisa mengambil keputusan untuk 9 orang tersebut, tegas Nandar.

Baca Juga:  PALIKA MERAYA KAN HARI JADI KECAMATAN KE 16 TAMPAK MERIAH.

Adapun nama ASN yang telah diberhentikan Risdani, Panudi, Mislan, Sidin Tono, Ahmad Marzuki, Sunaryana, Darmawan, Meri Altu Syaferi, Mardi, Setiawan Putra, Ujang mardani, Zainufin, Kasmi Harasti, Yetminson, Sapto Mugianto ( iwan).

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Berita Terbaru