Dampak dari Naiknya Nilai Ekspor Indonesia

Dirilis | Audia Naumi dari Universitas Muhammadiyah jurusan D3 Keuangan & Perbankan.

Detikkasus.com | Ekspor sendiri yang artinya suatu kegiatan menjual barang dari dalam ke luar negeri dengan sistem pembayaran, yang telah disetujui oleh eksportir dan importer.
Pada umumnya Indonesia meng ekspor dibeberapa sektor seperti migas, agrikultur, industri manufaktur, dan pertambangan.
Pada tahun 2018 kegiatan ekspor Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan di banding dengan tahun 2017.
Walaupun untuk data terakhir yang diperoleh dari BPS ( Badan Pusat Statistik ), untuk periode November 2018 kegiatan ekspor Indonesia mencapai nilai $14,83 miliar, walaupun untuk periode November menurun dari periode sebelumnya , tercatat nilai ekspor sejak januari 2018 sampai dengan November 2018 mencapai $165,81 miliar, naik 7,69% dibanding periode yang sama tahun 2017.
Penyebab naik nya ekspor Indonesia pada periode Januari – November 2018 merata disemua sektor, untuk di akhir tahun 2018, untuk periode November mengalami penurunan pada sektor industri manufkatur, pertumbuhannya turun karena penurunan ekspor hasil minyak.
Berikut adalah data kegiatan ekspor di Indonesia di berbagai sektor untuk periode November 2018 :

Baca Juga:  Penyidik Polres Bojonegoro Tetapkan Kades Sedah Kidul MCH Sebagai Tersangka

1. Sektor Migas Naik 5,84 %

2. Sektor Agrikultur Naik 1,05 %

3. Sektor Industri Manufaktur Turun 6,86 %

4. Sektor Pertambangan Naik 9,09 %

Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar periode Januari – November 2018 berasal dari Jawa Barat ( US$28,00 miliar ), Jawa Timur ( US$ 17,66 miliar ), dan Kalimantan Timur ( US$ 16,96 ) miliar.
Jika nilai ekspor Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahunnya maka akan berdampak pada :
1. Devisa Negara akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
2. Mengenalkan produk anak bangsa ke luar negeri, Indonesia paling tidak di Asia harus bisa bersaing dengan Negara Jepang yang sudah terkenal dengan otomotif nya, karena untuk saat ini Indonesia masih sedikit dikenal untuk ciri khas dalam penjualannya, sehingga dengan naik nya nilai ekspor pertahun akan berdampak juga pada produk dalam negeri untuk dikenal keberbagai negara.
3. Meningkatkan lapangan pekerjaan, logikanya sebuah tempat produksi jika banyak nya pemesenan, akan membutuhkan SDM yang memadai.
4. Menjalin kerja sama antar negara, walupun di point ini tidak ada dampak untuk meningkatnya perekoniman Indonesia, tapi kerja sama antar negara patut diperhitungkan karena efek jangka panjang dari hubungan yang dekat ini lah yang bisa mendorong perekoniman Indonesia.
5. Meningkatkan kesejahteraan rakyat, dari point 1 sampai 4 dampak dari tingginya nilai ekspor adalah kehidupan perkapita akan semakin sejahtera, karena perekoniman yang stabil dan meningkat.
6. Memperluas produksi, artinya dengan banyak nya permintaan ekspor yang tadi nya hanya diproduksi dalam negeri saja, ketika nilai ekspor meningkat , produk bisa di sebar luaskan ke seluruh Negara.
Banyak sekali manfaat yang ditimbulkan dari kegiatan ekspor yang meningkat, untuk mencapai nya agar nilai ekspor Indonesia dari tahun ke tahun meningkat, dibutuhkan kerja keras dan kerja sama yang kuat, dan dibutuhkan produksi yang mempunya kualitas dan kuatintas yang baik.

Baca Juga:  Bersama Bhabin dan Babinsa, Pos Pol Pancasari Laksanakan Patroli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *