Detikkasus.com | Kamis 27/12/2018 -, Pria asal panipahan kecamatan pasir limau kapas kabupaten Rokan Hliir, Provinsi Riau, Muhammad Yamin, rela menggunakan motor odong-odong nya ke Jakarta selama 66 hari perjalanan berbagai daerah yang lalui nya.
Dirinya mengaku, tujuannya ke Jakarta menggunakan motor odong-odong tersebut untuk bertemu Presiden Jokowi,yang pernah di ungkap pada beberapa waktu lalu di salah satu warung kopi sambil meneteskan air mata nya.
Selanjut nya M,Yamin menyebut kan ke detikkasus.com lewat sambungan seluler nya.
“Perjalanan saya dari Panipahan kecamatan pasir limau kapas kabupaten rokan hilir Riau ke Jakarta selama 66 hari. Saya tetap berjuang untuk bertemu bapak Jokowi,” kata Yamin di DPP PROJO, Jakarta Selatan, Senin (24/12/2018) saat berada di jakarta.
Jika dipertemukan, ia ingin meminta izin kepada Presiden untuk berangkat ke Tanah Suci dengan motor odong-odong miliknya.
“Maksud dan tujuan saya bertemu bapak presiden adalah untuk meminta izin untuk berangkat ke tanah suci pakai odong-odong,” kata Yamin sambil menyeruput kopi hitamnya.
READ Pakai Sarung, Jas, dan Peci, Presiden Jokowi Resmikan Umat Mart
Yamin menegaskan, dirinya terus berdoa dan terus berjuang mendukung Presiden Jokowi pada pilpres 2019 mendatang.
“Saya mendukung bapak Jokowi, karena dia komitmen membela masyarakat. Beliau adalah satu-satunya yang bisa untuk membela masyarakat,”saat di wawancarai sabar.com.
Kemudian M.yamin lebih lanjut menyebut kan ke detikkasus.com.
Diri nya saat ini sudah berada di kantor DPP projo di jakarta selatan.
Untuk menemui presiden Jokowidodo.
Namun Yamin mengatakan bahwa pada saati ini Presiden jokowi tidak berada di jakarta,ada pun sebut Yamin jokowi mengunjungi daerah bencana di banten baru baru ini tutur Yamin.
Namun kata nya saya tetap sabar menunggu kehadiran Presiden.
Lebih lanjut sebut Yamin,jika bertemu dengan jokowidodo diri nya minta rekomendasi kan kepada Jokowi meminta berangkat ke tanah suci sebagai mana yang pernah yang saya sampai kan dulu sebut nya sambil menunggu kedatangan presiden kata nya menututup telpon sambil minta mohon nya.**[M.manurung]
