Sosialisasi Program PSR diRuangan Aula Camat Bilah Hulu

 

Detikkasu.com | Labuhanbatu 26 Desember 2016, Sosialisasi Program (PSR) Peremajaan Sawit Rakyat, Diadakan diRuangan Aula tempat musyawarah Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara, Di Prakarsai dari Dinas Pertanian, Tamu terbanyak Perangkat Desa yang hadir berkisar dua belas (12) orang adalah dari Desa Tanjung Siram, Kemudian menyusul dari Desa Pondok Batu, Desa Pematang Seleng, dan dari Meranti. Jumlah semua yang hadir prangkat desa untuk mengikuti Sosialisasi tersebut hanya 25 orang.

Baca Juga:  Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Salah Satu Program TMMD ke 108 Kodim 0424/ Tanggamus

HAMDY ERAZONA SIREGAR Camat Bilah Hulu mengatakan “Tujuan diadakannya Sosialisasi Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Adalah untuk mensejahteran seluruh lapisan masyarakat yang memiliki kebun kelapa sawit, Kelihatannya dari jumlah yang hadir saat ini sangat tipis kesadaran pejabat pemerintah desa untuk mendengar peyampaian yang akan kita bahas bersama saat ini”,

“Akan tetapi tidak ada kata terlambat untuk menyampaikan informasi ini keseluruh lapisan Masyarakat, Tugas kita untuk menyampaikan ke Masyarakat hasil dari Sosialisasi. Jangan sampai ada masyarakat yang tidak memahami mampaat Peremajaan Sawit”. Ujar Hamdy

Baca Juga:  Bersinergi Dengan Pecalang Bhabinkamtibmas Desa Gitgit Amankan Upacara Pitra Yadnya

YUSRI INDRA NASUTION MP Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Mengatakan “Tujuan diadakan Peremajaan Kebun Kelapa Sawit adalah untuk meningkatkan perekonomian rakyat, Kalau bisanya kebun kelapa sawit hanya mencapai 300 Kg atau 700 Kg per hektar, Setelah kita Kelola dari karya Sosialisasi ini bisa mencapai 2000 Kg (dua ton) per hektar”.

Baca Juga:  Tingkatkan Keamanan di Malam Hari Unit Reskrim Polsek Tejakula Kembali Melaksanakan Kring Serse

“Sistem Pengolahan untuk mencapai hasil yang maksimal, Tentunya mempunyai kajian tahapan yang mendasar, Dimulai dari kajian unsur Bibit Kelapa Sawit serta Unsur hara Tanah yang sangat perlu kita kaji bersama, dan didukung oleh terik tahapan pemupukan, Agar mampu mendapat hasil yang maksimal”. Ujar Yusri Indra ( J. Sianipar )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *