Riau | detikkasus.com, Ketidak tegasnya seorang Presiden berimbas ke daerah.
Kartu Indonesia Sehat (KIS) masih juga ada yang belum diserahkan ke rakyatnya meskipun kartu KIS nya sudah siap dicetak BPJS.
Melalui berita ini, mudah-mudahan pak Presiden RI, Joko Widodo mendengarkan rintihan hati kecil rakyatnya di daerah.
Demikian diungkapkan bang Jon warga Indragiri Hulu (Inhu).
Beliau mengharapkan Presiden tegas, adil dan mengayomi seluruh rakyatnya. Bukan Presiden partai politik.
Jika ia memang presiden rakyatnya, harapnya, tolong dengarkan rintihan kami bahwa kami masih banyak belum mendapatkan kartu KIS meski BPJS sudah mengeluarkan kartu KIS itu buat rakyat miskin.
“Kami akan melaporkannya ke pihak berwajib agar hal ini wajib diusut. Mengapa kartu KIS sudah siap tapi banyak yang belum diserahkan ke rakyat pemiliknya,” tegasnya.
Mistuti Dewi start Dinas Sosial Inhu menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyerahkan kartu KIS ke beberapa Kecamatan.
Kartu KIS itu katanya, dibiayai oleh dana sharing APBD Riau dan APBD Inhu.
Syarat pertama ialah listriknya 900 ke bawah dan rakyat yang tidak mampu.
Sementara warga Inhu minta namanya dirahasiakan di desanya Sungai Baung diduga ada warga mampu justru mendapat kartu KIS tersebut.
Ardimis, camat Kuala Cenaku mengaku pihaknya belum ada menerima kartu KIS tersebut dari Dinas Sosial Inhu. Harmaein