Bersyukurlah bagi orang-orang yang menetapi Iman
Detikkasus.com | Pada Hakekatnya, Dunia ini adalah tabir penghalang yang Sejati..
Dunia hanyalah tempat singah sementara
karena di dunia inilah seorang hamba akan menghadapi suatu :
– Coba’an
– Goda’an
– Ujian
Semua itu adalah suatu perjuangan bagaimana diri di dalam penetapan sebuah keimanan yang kokoh tak tergoyahkan..
Akan tetapi telah banyak yang terbawa arus keduniawian,kesenang-senangan,terbuai dengan kemaksiatan serta ikut tenggelam bersama hancurnya dunia kelak
Akan tetapi jikalau sebuah Tabir ini terangkat, khususnya oleh pecinta Akherat..
Sa’at itulah seseorang akan menemukan dan memahi Cita rasa kehidupan yang baik dan tiada kegundahan dalam hati nya..
Keada’an inilah yang kelak di Akherat mengantarkan nya pada suatu kenikmatan yang tiada bisa di ungkapkan dengan kata-kata ataupun gambaran..
Sama seperti seorang yang Buta dan Tuli
Yang di hatinya tiada terlintas gambaran tentang Warna,indahnya Alam dan suara-suara yang merdu..
Kecuali matanya sudah bisa melihat dan telinganya sudah bisa mendengar..
Pada sa’at itulah ia baru bisa menyadari keada’an dirinya dan mengetahui secara pasti bahwa tidak pernah terlintas gambaran itu sebelumnya..
وَمَا هَذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main.
Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. (QS, 29:64)
فَلا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.(Qs. 32 : 17 )
Dialah orang yang telah Ma’rifatulloh.
Dan bukan hanya sekedar Taklid
( ikut-ikutan dalam beriman )
Sedang dalam jiwa nya penuh dengan Kesombongan dan Ketakabburan. (Tim9)