Sergai, Detikkasus.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai menggelar acara buka puasa bersama dengan masyarakat sekitar, kaum duafa serta anak yatim/piatu di balai pertemuan PTPN III Gunung Para Kecamatan Dolok Merawan, Selasa(13/6).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai pada Ramadan 1438 H ini mengambil tema “kokohkan diri, raih ketaqwaan dan tingkatkan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) serta empati terhadap masyarakat yang sakit”. Acara dirangkaikan dengan pelayanan pengobatan geratis, ceramah agama serta pembagian santunan kepada 100 orang kaum duafa dan anak yatim/piatu.
Acara ini turut dihadiri Bupati Sergai Ir. H. Soekirman, Wabup Darma Wijaya, Kajari Sergai Jabal Nur, SH, MH, Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Sosial Ir. H. Kaharuddin, Ketua DWP Ny.drg.Khairani Hadi Winarno, Kadis Kesehatan Sergai dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes beserta jajarannya, Kadis Lingkungan Hidup Radianto, SP, MMA, Camat Dolok Merawan Abdul Rahim, Manager PTPN III yang diwakili Askep Diswan, Kepala Puskesmas se-Sergai, unsur Muspika Kecamatan Dolok Merawan, Kades se-Kecamatan Dolok Merawan dan masyarakat sekitar.
Bupati Serdang Bedagai Soekirman dalam sambutannya mengatakan kegiatan berbuka bersama ini sanagat baik untuk meningkatkan tali silahturahmi dan memperkuat ikatan rasa persaudaraan kita sebagai umat beragama dalam suasana kebersamaan.
Bupati Soekirman juga mengapresiasi Dinas Kesehatan yang mengadakan acara ini sebagai salah satu wadah bertemunya unsur pemerintah, ulama dan masyarakat yang duduk bersama dengan tiada membedakan derajat apapun juga guna lebih menjalin tali silaturahmi dan memperkuat ukhuwah islamiyah.
Di akhir sambutannya Soekirman berharap kepada seluruh tenaga kesehatan di jajaran Dinas Kesehatan untuk dapat lebih meningkatkan pelayanannya kepada Masyarakat dengan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) melalui pendekatan keluarga sehat yang artinya kita berusaha agar masyarakat tetap berperilku hidup sehat dan fasilitas kesehatan seperti puskesmas bukan hanya untuk menerima kunjungan sakit saja namun juga kunjungan sehat.
Program yang dijalankan bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi yaitu masih tingginya angka kematian ibu dan bayi agar dapat mewujudkan zero(nol) kematian ibu dan bayi di Kabupten Serdang Bedagai sehingga umur harapan hidup serta index pembangunan manusia juga akan meninggkat.”Ungkap Soekirman”.
Ustad Ferry Saptadiputra, S. Pdi dalam tausiahnya menyampaikan bulan Ramadan adalah momentum untuk menitngkatkan ibada dan memperanyak berbuat baik kepada sesama dengan harapan mendapat rahmat dari allah swt. (Khairul aswad).