Indonesia – Propensi Jatim – Kabupaten Lumajang: Detikkasus.com – Dalam rangka memaksimalkan Serapan Gabah Petani (Sergab) di wilayah, Markas Besar TNI AD (Mabesad) menerjunkan Tim Sergap ke wilayah Korem 083/Bdj termasuk diantaranya Kodim 0821 Lumajang, Rabu (06/09).
Tim Sergab Mabesad yang dipimpin oleh Kolonel Inf Eddy Saputra Siahaan, S.I.P. tiba di Makodim 0821 Lumajang disambut oleh Kasdim 0821 Lumajang Mayor Inf Irawan Setiadi, S.H. dan jajaran Danramil dan perwira staf Kodim Lumajang untuk melaksanakan transit dan paparan singkat terkait pencapaian target Sergab diruang data Makodim 0821 Lumajang.
Dalam paparannya Kasdim 0821 Lumajang Mayor Inf Irawan Setyadi, S.H. menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan upsus dan sergab di wilayah Kodim 0821 Lumajang diantaranya masih adanya petani yang mengikuti kearifan lokal, pemanfaatan lahan pertanian yang ditanami selain tanaman padi, proses tanam yang masih manual, serta harga jual gabah yang yang bervariatif.
“Untuk mengatasi hal tersebut di atas, melalalui Babinsa bersama dengan PPL dan Upt pertanian selalu melaksanakan pendekatan secara intensif kepada petani dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang tujuan program swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” jelasnya.
Pihak Kodim 0821 Lumajang menghimbau dan mengajak petani untuk memaksimalkan pemanfaatan alsintan yang ada dan memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada petani dengan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Lumajang serta menghimbau kepada kelompok tani dan pemilik penggilingan padi di wilayah untuk tetap menjual gabahnya ke Bulog sehingga upaya penyerapan gabah petani oleh Bulog dapat maksimal demi suksesnya program swasembada pangan nasional sesuai dengan yang diharapkan.
Setelah melaksanakan rapat singkat, Tim Sergap Mabesad dengan didampingi oleh Pasi Bakti TNI Korem 083/Bdj Kapten Arh Heru S., Kasdim 0821, Danramil 0821/01 Lumajang, Kepala Upt Pertanian Lumajang beserta staf lokasi pelaksanaan panen dan tanam yang berasa di Desa Boreng Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang.
Di lokasi kegiatan, Tim disambut oleh kelompok tani setempat dan melaksanakan dialog sebelum pelaksanaan panen dan tanam. Disampaikan oleh Kolonel Inf Eddy Saputra Siahaan, S.I.P bahwa Tim sergap Mabesad turun ke wilayah dimaksudkan untuk mengetahui pelaksanaan Sergap serta kendala yang dihadapi di lapangan, sebagai bahan masukan untuk program Upsus Swasembada pangan pada masa yang akan datang.
“Tujuan tim ini adalah untuk mengoptimalkan pencapaian target serapan gabah petani periode April s.d. Desember 2017, dengan adanya Tim dari Mabesad turun ke lapangan, dapat mengetahui kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Sergap, sehingga akan dicarikan solusi dalam penanganannya,” ucapnya.
“Kegiatan Sergap ini merupakan salah satu Upsus swasembada pangan khususnya beras di wilayah melalui penyerapan gabah/beras pasca panen petani, dan semoga ke depan para petani akan lebih sejahtera,” pungkas Kolonel Eddy. (Riaman).
