Hujan Lebat, Benih Padi Masyarakat Hanyut

 

Detikkasus.com | Kabupaten Kaur Bengkulu,- Hujan lebat yang terjadi pada hari Rabu tanggal 5 Desember 2018 berdampak buruk kepada masyarakat.

Seperti yang terjadi di desa Gedung Sako Kecamatan Kaur Selatan,akibat luapan air sungai Mekekal,perkampungan masyarakat terkena banjir.

Dampak buruk nya bukan hanya terjadi di kampung saja,di tempat lain seperti di sawah masyarakat juga terkena dengan dampak banjir,benih padi masyarakat Gedung Sako yang sudah siap tanam hanyut di bawa banjir.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Kalisada Sambangi Warga Sampaikan Pesan Kamtibmas

Kebanjiran sering kali terjadi saat musim hujan,lebih-lebih pada saat ini hutan desa dan hutan alam banyak yang mengalami rusak parah,resapan air berkurang sangat derastis,akibat perambahan hutan yang terjadi selama ini (illegal logging)

Hal itu,bisa di buktikan di lapangan,di lokasi bibir anak sungai berjarak di bawah 50 meter di embat demikian juga di bibir sungai besar kurang dari seratus meter di gusur (perambahan hutan) tanah dengan kemiringan di atas 20 derajat tetap mereka garap untuk kepentingan usaha perkebunan kelapa sawit,walaupun mereka paham kondisi tanah yang curam rawan longsor tidak perduli.

Baca Juga:  Kesenian Bantengan Telah Di Buka oleh Mbak Puti Cucu presiden soekarno Bersama Cabup Dan ketua DPC PDI perjuangan kabupten Jombang

Andi dari lembaga TOPAN AD berharap kepada pengusaha perkebunan kelapa sawit dalam hal pembukaan lahan di sesuaikan dengan aturan perundang-undangan,jangan sampai pembukaan usaha untuk kepentingan kelompok dan kepentingan tertentu merugikan masyarakat umum,saya juga mengharapkan penegak hukum (aparat berwajib) mengusut dugaan illegal logging yang terjadi di sekitar kecamatan Kaur Selatan demikian Andi (Reza)

Baca Juga:  Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *