Detikkasus.com | Indonesia – Provinsi Jatim – Kabupaten Tuban, 2018.
Pemkab Tuban melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban kembali menggelar Pameran Dagang dan Pembangunan Serta Gebyar UMKM 2018, Selasa (27/11/2018). Sebanyak 350 stan UMKM serta 54 stan dari OPD, Instansi dan Sekolah memadati GOR Ranggajaya Anoraga guna menyemarakkan event tahunan ini. Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si. bersama istri didampingi Forkopimda dan Kepala Diskoperindag Kabupaten Tuban meninjau langsung stan pameran.
Usai melakukan peninjauan, kepada awak media Wabup menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Pameran Dagang dan Pembangunan tahun ini. Kegiatan ini menurut Wabup menjadi wadah untuk mengapresiasi atas pengembangan ekonomi oleh pelaku usaha dan UMKM. Juga penghargaan terhadap pembangunan pendidikan di Kabupaten Tuban.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Diskoperindag Kabupaten Tuban dengan International Council for Small Business. Sekaligus rangkaian kegiatan Hari Jadi Ke-725 Kabupaten Tuban, ungkap Wabup.
Lebih lanjut, Pameran Dagang dan Pembangunan serta gebyar UMKM tahun ini juga dirasa lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, produk-produk yang ditampilkan juga lebih bervariatif dan kualitasnya juga semakin baik.
Wabup dua periode ini menyatakan bahwa di Kabupaten Tuban terdapat kurang lebih 60 ribu UMKM. Dari jumlah tersebut, sektor UMKM menyumbang 48 persen pada total PDRB dan mampu menyumbang 2,5 persen pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tuban.
Sebagai upaya pengembangan, para pelaku UMKM harus memperhatikan permintaan pasar. Beberapa usaha yang memiliki karakter dan produk yang sama dapat diklasifikasikan untuk mempermudah dalam memberikan pelatihan. Selanjutnya, diperlukan langkah-langkah khusus guna mendukung proses pemasaran.
Salah satunya dengan pemanfaatan teknologi untuk memperluas jaringan pasar. Di samping itu, dapat dimaksimalkan guna menghadirkan produk-produk UMKM yang berada di pelosok desa agar dapat dikenal dan bersaing.
Sebelumnya, bertempat di Pendopo Kridho Manunggal Tuban Saat membuka kegiatan ini, diserahkan penghargaan ICSB Presidential Award kepada beberapa instansi yang dinilai telah berhasil mendorong pengembangan UKM pada periode tahun 2018.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Kepala Diskoperindag Kabupaten Tuban, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ngawi, Telkom Indonesia Cabang Tuban, Bank Jatim Cabang Tuban, Semen Gresik, dan Petrokimia Gresik.
Setyo Riyanto, Academic Director of ICSB mengungkapkan bahwa ICSB merupakan organisasi multinasional yang didirikan pada tahun 1995 yang berfokus pada pengembangan usaha kecil dan menengah. ICSB mengandeng policy maker, akademisi, peneliti, dan praktisi/wirausahawan guna memberikan pendampingan UMKM. Kabupaten Tuban merupakan kota ke-33 yang dikunjungi ICSB. Tentunya hal ini perlu mendapat apresias khusus, tuturnya.
Setyo juga menerangkan bahwa UMKM menjadi potensi di Indonesia yang tidak memiliki batasan. Dengan berbagai kreativitas maka akan mendorong lahir dan mengembangkan ukm tersebut. Hal ini menjadi sebuah potensi tersendiri untuk dapat terus dikembangkan, jelasnya.
Pada Kesempatan ini, juga dilaksanakan deklarasi UKM Jaman Now oleh pelaku UMKM di Kabupaten Tuban yang dipimpin oleh Kepala Diskoperindag Kabupaten Tuban, Drs. Agus Wijaya, M.AP. Deklarasi ini menurutnya sesuai dengan tema yang diusung pada Pameran Tahun ini yaitu Inovasi Produk UMKM dan BUMDes, Memperkokoh Kemandirian Ekonomi Masyarakat.
Mantan Kepala Bagian Humas dan Protokol setda Tuban ini menambahkan,bahwa pada tahun ini pelaksanaan pameran juga semakin meriah dengan diikuti oleh OPD dan Isntansi di Kabupaten Tuban, Perwakilan OPD dari Kabupaten Sekitar, Sekolah, dan Pelaku UMKM yang berasal dari Kabupaten Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Madiun, Ngawi, Malang dan Kota Madiun, para pengunjung juga akan dihibur dengan berbagai tampilan yang telah disediakan oleh panitia.
(Mam/MCT))