BERSAMA BABINSA KORAMIL 0802/08 SAMPUNG DAN INSTANSI TERKAIT, GAPOKTAN TANI MUKTI DESA RINGINPUTIH CANANGKAN PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN

 

JAWA TIMUR – PONOROGO | detikkasus.com,- Menyadari pemanfaatan lahan pertanian yang terus digunakan untuk usaha tani serta khawatir menurunnya kualitas lahan pertanian milik anggota gapoktan Tani Mukti Desa Ringinputih, maka dibutuhkan upaya-upaya khusus guna mengembalikan kualitas lahan agar memiliki kualitas yang baik untuk usaha tani kedepan. Hari ini gapoktan Tani Mukti desa Ringinputih bersama Babinsa Koramil 0802/08 Sampung, Bhabinkamtibmas, Kepala BPP dan pendamping pertanian UPT Dipertakan kecamatan Sampung mencanangkan gerakan pertanian ramah lingkungan melalui sistem pertanian organik yang diawali dari persawahan dusun Dawung desa Ringinputih, Selasa (26/11/18).

Menurut Mulyono Ketua Gapoktan Tani Mukti desa Ringinputih mengatakan, “Melaksanakan usaha tani dengan sistem organik telah mendesak untuk dilaksanakan, mengingat lahan pertanian kita hampir tanpa jeda digunakan untuk menanam padi, jagung maupun kedelai, sehingga kita butuh pembenahan lahan pertanian agar produktivitas lahan yang merupakan faktor utama dalam produksi pertanian tetap dalam kondisi yang baik, “Terangnya.

Baca Juga:  Bupati Jombang Membuka Talkshow Dalam Rangka Gaung Sakala Bhumi Majapahit Tahun 2020

Sementara itu, Kepala BPP Kecamatan Sampung, Susmiatin, S.P., juga menambahkan, “Penggunaan pupuk dan obat-obatan kimia pertanian memang masih dibutuhkan, bahkan selama ini kita cenderung berlebih dalam penggunaannya sehingga residu-residu bahan kimia tersebut masih tertinggal di lahan pertanian. Guna mentralisir residu kimia inilah kita aplikasikan pertanian sistem organik dengan cara memaparkan pupuk organik cair (POC) pada lahan pertanian agar kondisi lahan pertanian ini kembali seperti semuta tanpa residu-residu kimia yang tidak perlu, “Imbuhnya.

Baca Juga:  Komandan Menbanpur 2 Mar Terima Tim Wasrik Irkormar

Dalam pengarahannya kepada anggota Gapoktan Tani Mukti desa Ringinputih, Sertu Agus Susanto Babinsa Koramil 0802/08 Sampung menuturkan, “Kita telah sepakat untuk melaksanakan sistem pertanian organik secara berangsur, kita akan tetap menggunakan pupuk dan obat-obatan kimia pertanian namun secara terukur yang dipadukan dengan POC dan obat-obatan organik pertanian. Demikian pula dengan olah lahan, kita akan kembali menggunakan pupuk organik berupa pupuk kandang dan dolomit yang melimpah di wilayah kecamatan Sampung ini yang tentunya telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga kita tidak lagi merasa berat mengaplikasikannya. Harapan kita adalah lahan pertanian yang kita gunakan ini tetap lestari bahkan hingga nanti saat kita mewariskannya kepada generasi kita. Melalui semangat bertani dengan lebih baik ini, kita tingkatkan produksi pertanian dan kita perbaiki produktivitas lahan pertanian milik anggota gapoktan Tani Mukti desa Ringinputih, “Kata Sertu Agus Susanto.

Baca Juga:  Tingkatkan Kemitraan Bhabinkamtibmas Desa Silangjana Sambangi Warga Serta Sampaikan Himbauan Tentang Kamtibmas

Kegiatan pencanangan sistem pertanian organik di desa Ringinputih, dilanjutkan dengan praktek mengaplikasikan POC pada lahan pertanian di dusun Dawung desa Ringinputih seluas 7,2 hektar oleh anggota gapoktan Tani Mukti yang didampingi Babinsa Koramil 0802/08, Bhabinkamtibmas, Kepala BPP dan pendamping pertanian UPT Dipertakan kecamatan Sampung.

Reporter : Deny
Editor : Anang Sastro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *