Tanah Datar, Sumatera Barat | Detikkasus.com – Pergelaran even Nasional Festival Pesona Budaya Minangkabau yang dilaksanakan pada tanggal 28 November sampai dengan 2 Desember 2018. Dalam acara tersebut akan dihadirkan 4000 kopi kawa daun yang akan pecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Hal itu disampaikan Kadis Parpora Tanah Datar “Abdul Hakim.SH” didampingi Kabag Humas Protokol Syahril dan Kabid Pariwisata Yendra Aprilia saat Press Conferensi, di Aula Komplek Benteng Vander Capelen, Batusangkar, Senin (26/11).
“Beragam rangkaian acara yang diselengarakan pada even berskala Internasional ini, salah satunya 4000 Kopi Kawa daun sebagai andalan untuk pecahkan Rekor Muri yang pada tahun sebelumnya telah diraih Makan Bajamba,” ujarnya.
Diinformasikan bahwa kegiatan rutin tahunan yang diselengarakan di Kabupaten Tanah Datar melibatkan partisipasi dari Kabupaten/Kota se Sumatera Barat maupun Propinsi tetangga hingga negara Malaysia.
Tak hanya itu, Kemenpar Republik Indonesia (RI) mengapresiasi sebagai 100 wonderful even yang telah disematkan di Calender Of Even (COE) Kemenpar RI, yang hanya 3 even di Sumatera Barat yakni Tour De Singkarak, Festival Pesona Budaya Minangkabau dan Sawahlunto Internasional Music Festival.
Acara tersebut juga diwarnai dengan Festival Keraton Nusantara (FKN) ke XII yang merupakan even budaya nasional dinahkodai Dinas Kebudayaan Propinsi Sumatera Barat melibatkan Dikbud Tanah Datar, diiikuti sebanyak 28 kerajaan nusantara.
Dinobatkan sebagai salah satu acara budaya terbesar di Sumatera Barat, Pesona Budaya Minangkabau ini dimeriahkan nantinya dengan berbagai rangkaian acara terdiri dari Pawai Budaya Minangkabau, Arakan Jamba, Pagaruyung Expo, Pameran Benda Pusaka, Pagelaran Seni Raja Nusantara, Pergelaran Seni Minang Kabau, Pergelaran Kesenian Melayu dan Riau, Fashion Show Authentic Minangkabau dan taka kalah menariknya Alek Nagari Pacu Jawi yang baru-baru ini meraih Anugerah Pesona Indonesia (API) peringkat ke 2 skala Nasional.
Kita harapkan acara ini dapat berjalan sebagaimana mestinya, apa yang menjadi tujuan untuk mendongrak kunjungan pariwisata ke Tanah Datar, mudah-mudahan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat sekitar dalam menunjang peningkatan perekonomiannya,” ujar Abdul Hakim. (Yt/Rhn)